Street Performance di Malioboro

JOGJA - Usai kegiatan Pasar Malam dan Perayaan Sekaten (PMPS), masyarakat Jogja kembali mendapatkan suguhan kegiatan seni budaya. Sebuah kegiatan pentas seni secara reguler, kembali akan digelar selama setahun ini.

Pentas seni reguler akan digelar setiap Sabtu malam dan malam-malam libur nasional. Kegiatan itu dipusatkan di dua lokasi strategis di jantung Kota Jogja, yakni di Taman Parkir Abubakar Ali dan depan Beteng Vredeburg.

''Ini sebuah upaya Pemkot Jogja untuk pengembangan kesenian berbasis kewilayahan dan penguatan pariwisata berbasis budaya," terang Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja M Sudibyo kemarin (7/3). Launching pentas kesenian reguler ini akan dilaksanakan Sabtu (14/3) mendatang.

Dalam peluncuran bertema "Pesona Seni Jogja dalam Balutan Seni Pertunjukan Jalanan" itu akan dipusatkan di sepanjang Jalan Malioboro. Street performance, kata Sudibyo, dipilih karena dianggap mewakili gemuruh kreativitas seniman-seniman yang ada di kota Jogja.

Street performance diharapkan juga akan menjadi ciri khas yang selalu akan ditampilkan dalam even internasional Jogja Java Carnival yang dianggap akan menjadi ikon Kota Jogja.

Sekitar 300-an seniman dipastikan akan ikut ambil bagian mendukung launching ini. Sebut saja Kelompok Natya Lakshita pimpinan Didik Ninik Thowok akan melibatkan sebagian besar siswanya. Di samping juga sejumlah kelompok kesenian yang hidup dan berkembang di wilayah Kota Jogja.

''Setelah pembukaan nanti, setiap malam minggu di dua lokasi itu akan tampil kesenian-kesenian dari semua kelurahan se Jogja secara bergantian,'' lanjut Sudibyo.

Tak hanya sekadar menampilkan potensi kesenian yang ada. Ada misi lain yang diemban Pemkot Jogja dari kegiatan ini. Itu adalah spirit untuk memantapkan predikat Jogja sebagai kota pariwisata berbasis budaya. Demikian juga dengan penyelenggaraan kegiatan ini yang digelar di Malioboro, dalam rangka terus menghidupkan kawasan itu. (din)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor