Berita Singkat KR

(KR)Pendaftaran Pertukaran Pelajar AFS YOGYA: Yayasan Bina Antarbudaya membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk mengikuti program pertukaran antar budaya ke Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Italia, Jepang, Jerman, Norwegia, Perancis dan Swiss, melalui year program (11 bulan) maupun short program (2 minggu). Kegiatan ini ditujukan bagi pelajar SMA/pesantren/sederajat yang duduk di kelas X dan guru SMA. Ketua Panitia, Primi Suharmadhi Putri mengatakan, pendaftaran paling lambat Kamis (30/4) pukul 18.00 WIB.

Seleksi dilakukan Minggu (10/5) di kampus terpadu UMY Jalan Lingkar Selatan Yogya. Keterangan lebih lanjut di sekretariat Bina Antarbudaya chapter Yogya, Jalan Masjid 4 Pakualaman (utara bioskop Permata), pada Selasa - Sabtu, pukul 14.00 - 18.00 WIB dan Minggu, pukul 09.00 - 15.00 WIB. Biaya pendaftaran Rp 30 ribu dengan fasilitas panduan pendaftaran, snak dan makan siang saat seleksi. Materi seleksi pertama adalah pengetahuan umum, kemampuan bahasa Inggris dan esai bahasa Indonesia.(Fia)-f

Pemprop Riau Kunjungi Taman Pintar YOGYA: Pemerintah Propinsi (Pemprop) Riau dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Drs M Ramli MSi dan Kepala Dinas Pendidikan Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc mengunjungi Taman Pintar, Kamis (23/4). Kedatangan rombongan diterima langsung Kepala Kantor Pengelolaan Taman Pintar Drs Edy Heri Suasana MPd beserta Kepala Seksi Humas dan Pemasaran Dra Ernie Februaria MSi dan Kepala Seksi Pengembangan Keprograman Drs Mulana Kesuma Tarigan.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi banding untuk wacana pengembangan wahana sains, seperti halnya Taman Pintar di Propinsi Riau. Dalam pengembangan itu muatan lokal yang merupakan ciri khas daerah harus mendapat perhatian. Rombongan mengagumi sarana dan peralatan peraga yang ada di Taman Pintar karena sangat interaktif dan mudah diingat sehingga pengunjung akan selalu terkesan dengan kunjungannya ke Taman Pintar. (Nik)-f

Kirab Angkat Potensi Pariwisata YOGYA: Kirab seni dan budaya bersama abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kraton Surakarta Pasareyan Mataram Kotagede, diselenggarakan guna melestarikan warisan budaya adiluhung. Acara yang akan digelar Minggu (26/4) tersebut sekaligus untuk mengangkat potensi pariwisata dan kuliner Kotagede. Tidak ada unsur-unsur mistis yang menyertai pelaksanaan kirab. Hal tersebut disampaikan Lurah Jagalan, Banguntapan, Bantul yang sekaligus juga sebagai ketua umum kirab seni dan budaya, Solehuddin kepada KR, Jumat (24/4). Dijelaskan, tidak ada acara membawa siwur untuk membersihkan Sendang Kakung dan Sendang Putri," jelasnya. Solehuddin menjelaskan sesuai dengan kesepakatan panitia, pelaksanaan kirab seni dan budaya tidak boleh menyertakan unsur-unsur mistis yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. (Hrd)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor