Parkir dan PKL Jalan Prof Yohannes Ditertibkan

YOGYA (KR) - Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin) di seputaran Jalan Prof Yohannes, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menerapkan kebijakan parkir hanya di satu sisi, yaitu untuk sisi timur. Sedangkan sisi barat tidak diizinkan untuk parkir.

Penerapan parkir di sisi timur saja ini sudah melalui kajian matang. Langkah ini kami lakukan, berdasarkan banyaknya masukan dari masyarakat, karena seputaran Jalan Prof Yohannes sangat krodit terutama pada jam-jam tertentu, seperti saat malam minggu atau siang hari, ujar Kabid Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Purnomo Rahardjo kepada KR, Selasa (28/4).

Dikatakan, pihaknya juga telah memasang rambu untuk parkir hanya di sisi timur sejak Senin (27/4) lalu. Dalam rangka penertiban, nantinya lahan parkir Galeria yang berada di trotoar sisi barat juga akan ditertibkan. Karena pada intinya seluruh sisi barat jalan tersebut dilarang sebagai tempat parkir kendaraan.
“Namun ini juga tidak bisa seketika diterapkan, harus pelan-pelan, karena juga menyangkut nasib para juru parkir yang ada di sana. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Galeria untuk penerapan kebijakan ini, tuturnya.

Demikian pula, bekerja sama dengan Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Yogyakarta, juga akan dilakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi tersebut. Harus diakui salah satu penyebab kemacetan di jalan tersebut karena banyaknya PKL, ungkapnya. Jika nantinya langkah penetapan parkir 1 sisi tersebut tetap tidak dapat mengatasi kesemrawutan lalin, maka akan ditempuh alternatif dengan 1 jalur.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Poltabes Yogyakarta Kompol Aap Sinwan Yasin SIK menegaskan pihaknya siap mendukung kebijakan Dinas Perhubungan Kota yang akan menerapkan 1 jalur. Jika kebijakan itu benar-benar diterapkan, maka Sat Lantas Poltabes Yogyakarta akan melengkapi dengan peraturan hukum di bidang lalu lintas. Namun demikian, penerapan 1 jalur itu tentunya harus terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat. (Ret/Hrd)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor