HB X Diminta Jadi Jurkam JK-Win

Merti Nusantara Sampaikan LPJ ke Sultan
JOGJA- DPD Tingkat I Partai Golkar DIJ merespon cepat ucapan permintaan maaf Sultan Hamengku Buwono X kepada masyarakat atas kegagalnya menjadi capres. Partai berlambang pohon beringin itu akan meminta HB X tetap berkiprah dalam ajang pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli mendatang. Rencanya, HB X akan diplot menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pemenangan duet Jusuf Kalla-Wiranto atau JK-Win.

"Beliau adalah kader terbaik yang kita miliki. Kita akan mohon Ngarso Dalem berkenan menjadi jurkam. Dukungan HB X sangat berarti buat kemenangan JK-Win," ungkap Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar DIJ Gandung Pardiman kemarin.

Permohonan agar HB X menjadi jurkam itu akan segera diproses dan dikirimkan secara resmi kepada raja Keraton Jogjakarta. Langkah menjadikan HB X sebagai jurkam itu juga seiring dengan rencana deklarasi JK-Win di wilayah DIJ yang akan diadakan dalam waktu dekat.

"Kita sedang mencari nagadina yang paling baik, untuk deklarasi JK-Win. Mudah-mudahan tidak lama lagi dua tiga hari ke depan," lanjutnya.

Rencananya, deklarasi JK-Win akan dipusatkan di Monumen Jogja Kembali (Monjali). Jusuf Kalla dan Wiranto bakal hadir dalam deklarasi itu. Bertepatan dengan acara itu, HB X sebagai wakil ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPP Partai Golkar juga akan diundang.

Sebelumnya, HB X mengaku masih belum memutuskan apakah akan bersedia menjadi jurkam dalam pilpres ini. "Saya masih pertimbangkan" tandasnya di Kepatihan pekan lalu.

Bila Partai Golkar ingin merayu HB X menjadi jurkam JK-Win tidak demikiannya halnya dengan Merti Nusantara. Sayap pendukung HB X sebagai capres itu belum tahu rencana ke depan pasca kegagalnya tokoh mereka menjadi capres.

"Kami belum merencanakan (dukungan) hendak dikemanakan," kata Wasekjen Merti Nusantara Bondan Nusantara tadi malam. Simpul Merti Nusantara sendiri berjumlah ribuan yang tersebar di sejumlah provinsi. Menurut Bondan, langkah awal yang dilakukan adalah menemui HB X.

Pertemuan dengan HB X itu guna menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) atas kerja-kerja yang dilakukan Merti Nusantara. "Minggu ini kami akan bertemu HB X," ucapnya.

Pertemuan formal dengan HB X itu dianggap penting sebagai persiapan langkah ke depan. Soal arah dukungan Merti Nusantara, Bondan sekali lagi mengatakan akan dibahas bersama dengan pengurus Merti Nusantara lainnya.

Sebelum adanya pertemuan itu, secara non formal HB X telah menyampaikan pesan singkat melalui SMS kepada jaringan dan anggota Merti Nusantara. Intinya, raja Keraton Jogjakarta itu minta maaf dan menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat meski gagal maju sebagai capres.

Di pihak lain, Ketua DPD PDIP DIJ H Akhmad Djuwarto menyatakan kesiapannya mendeklarasikan duet Megawati-Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres. Koalisi PDIP dengan Partai Gerindra itu mengusung jargon Mega-Pro Rakyat.

Sebagai persiapan, Djuwarto didampingi sejumlah fungsionaris PDIP kemarin petang bertemu denga Ketua DPD Partai Gerindra DIH Heri Zenit dan sekretarisnya Imam Samroni di sebuah rumah makan di Jalan Magelang.

"Kami masih persiapan untuk membentuk jaringan bersama dan deklarasi di Jogja," ujarnya. Dalam deklarasi itu, Djuwarto bakal mengundang Mega dan Prabowo. Soal kapan waktunya, ketua Dewan Provinsi DIJ itu mengaku masih dikoordinasikan. "Kita sedang cari hari yang paling baik," kilahnya. (kus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor