HUT Ke-93 Kabupaten Sleman

RADAR JOGJA - SLEMAN- Hari ini, Jum'at (15/5), Kabupaten Sleman merayakan hari jadi ke-93. Berbagai kegiatan telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menyambut puncak acara hari jadi. Diawali acara bedhol projo, start di Hotel Ambarrukmo pada pukul 10.00 oleh peserta kirab budaya. Sebelumnya dilakukan kegiatan slametan (pembacaan doa-doa). Dilanjutkan perjalanan lapangan Sendangadi, Mlati untuk persiapan kirab. Mereka terdiri dari bregodo Rampak Buta sebagai cucuk lampah, bregodo Delingsari, Tlatar, Sibedug, Onggojoyo Code, Ngetal, Ngrowoh, Mejing BSW, Bathok Bolu, Gamping Kidul, Kalirase, Bregas, Tunggul Wulung , Demang/Cokrojayan, Purbaya Wotgaleh.

Hingga pukul 15.00, digelar upacara peringatan hari jadi di lapangan Denggung. Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sleman Endah Sri Widiastuti mengatakan para peserta upacara wajib berpakaian adat Jawa lengkap. Mereka adalah para karyawan di lingkungan pemkab Sleman. "Upacara dilaksanakan juga dengan bahawa Jawa," ujarnya, kemarin (14/5). Selain peserta dari lapangan Mlati, upacara diikuti rombongan yang sejak pagi telah berkumpul di lapangan Denggung. Mereka adalah para bregodo Tambak Yuda, Dowangan, sekar sedah, serta pembawa pusaka dan rontek. Ditambah bregodo kesenian badui, karyawan sekretariat dewan, karyawan dinas, kantor, badan serta 17 kecamatan. Mereka sebelumnya berkumpul di Pendopo Parasamya Kantor Pemkab Sleman.

Upacara dibuka dengan Tarian Pesona Lereng Merapi yang merupakan perpaduan unsur ragam gerak kesenian religius di Kabupaten Sleman. Yakni badui, kubro, kuntulan, reog, jathilan dan sholawatan sebagai iringannya. "Tarian ini dibawakan oleh siswa-siswi SLTA se Kabupaten Sleman (SMA 1 Kalasan, SMA 1 Ngaglik, SMA 1 Sleman, SMA 1 Seyegan dan SMA 2 Ngaglik) sejumlah sekitar 80 orang siswa," terang Endah.

Dikatakan oleh Endah, tari Pesona Lereng Merapi ini menggambarkan kedinamisan masyarakat Sleman membangun bumi Sembada Lereng Merapi dengan dilandasi rasa memiliki dan kecintaan terhadap kearifan seni budaya local.

Turut menyambut hari jadi, bagi masyarakat Sleman diimbau untuk mengadakan gerakan kebersihan lingkungan diwilayahnya masing-masing dan menyelenggarakan acara malam tirakatan. "Masyarakat diharapkan mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh mulai hari ini 13 Mei hingga 15 Mei 2009," kata Endah.(yog)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor