KUTUK KEKERASAN SATPAM BI TERHADAP REPORTER SCTV ; Wartawan YogyaLakukan Aksi Solidaritas

YOGYA (KR) - Kasus kekerasan terhadap wartawan SCTV Carlos Pardede oleh Satpam Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (13/5), menuai protes dari rekan seprofesi. Para wartawan berbagai daerah melakukan aksi solidaritas, Kamis (14/5). Di Yogya aksi dilakukan di depan kantor BI, Jalan P Senopati, diikuti hampir 100 wartawan dari media cetak dan elektronik. Aksi yang tergabung dala forum wartawan.nol atau yang biasa melakukan peliputan di sekitar kawasan titik nol kilometer Kota Yogya itu diwarnai orasi dan pembentangan poster kutukan atas tindakan kekerasan Satpam terhadap pekerja pers.

Ada poster bertuliskan Tolak Kekerasan Terhadap Pers, Adili Pelaku Tindak Kekerasan Kepada Wartawan!! atau Satpam Harus Prof To Yo. Ada pula poster bertuliskan sindiran bagi BI, yakni Wartawan Kritis/ Kreatif No Way, Hanya Menerima Wartawan Press Release.

"Ulah Satpam yang berlagak mirip jago kepruk itu sangat mengganggu kebebasan pers yang selama ini digadang-gadang oleh insan pers Indonesia," ujar Michael Mika Aryawan, koordinator aksi.
Michael menyebutkan, kekerasan terhadap wartawan yang hendak mewawancarai Gubernur BI Boediono yang dikabarkan dipilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Soesilo Bambang Yudhoyono ini bagaikan sirine bagi kalangan pers untuk siaga satu. Kalau tidak, akan terus terjadi hal serupa yang mungkin saja menjadi ancaman serius dalam nuansa pesta politik menyambut pemilu presiden.

Di akhir aksi, Michael menyerahkan pernyataan sikap forum wartawan.nol kepada Kepala Seksi Sekretariat Keamanan dan Protokol BI Yogyakarta Hamdiro Kesuma yang didampingi Humas Nita Ambarwati. Pernyataan sikap itu antara lain berisi desakan agar pimpinan BI memberikan sanksi disiplin berat terhadap Satpam yang melakukan tindak kekerasan berupa pemecatan.
Menanggapi hal itu, Hamdiro menyatakan ikut mengutuk tindakan Satpam yang melakukan kekerasan terhadap wartawan tersebut dan berjanji akan mengirimkan pernyataan sikap kepada Gubernur BI di Jakarta. (Ewp)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor