UIN "Suka" Dorong Penguatan Jaringan PSW dan PSG

HARIAN JOGJA: Untuk menguatkan peran dan keberadaan PSW dan PSG pada masing-masing Perguruan Tinggi Islam (PTI) di Indonesia, Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Jogja mengadakan workshop penguatan jaringan PSW dan PSG (pusat studi gender) Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia, 22-24 April 2009, di Ballroom Hotel Quality, Jogja.

Menurut Direktur PSW UIN Sunan Kalijaga Ema Marhumah, workshop tersebut penting dilaksanakan selain untuk membangun jaringan komunikasi (networking) antar PSW/PSG se Indonesia, juga bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan PSW/PSG se Indonesia yang berlangsung di Bali tanggal 11-13 Maret lalu.

Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan PSW/PSG di Bali beberapa waktu lalu agar pengurus melakukan sejumlah pembenahan di tubuh institusinya, jelas Emah kepada Harian Jogja, kemarin (22/4).

Beberapa rekomendasi tersebut, lanjutnya, mengacu pada upaya membangun kapasitas SDM PSW/PSG, penguatan lembaga/institusi, masalah struktur, manajemen, program, dana dan juga kajian terhadap produk yang tidak mendukung pencapaian keadilan dan kesetaraan gender (KKG).

Workshop tersebut diikuti oleh 18 PSW/PSG PTI di Indonesia, seperti PSW IAIN Arraniry, Banda Aceh, PSW UIN Alaudin, Makasar, PSW UIN Sarif Hidayatullah Jakarta, PSW IAIN Kalimantan Selatan, dan sejumlah PSW/PSG PTI lainnya.

Tertinggal
Ema tidak menampik jika keberadaan PSW/PSG di bawah Depag (Departemen Agama) saat ini sangat bervariasi, baik dari aktivitas maupun intensitas programnya. Bahkan, masing-masing PSW/PSG terkesan berjalan sendiri.

Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Diharapkan, melalui kegiatan ini tercipta sebuah jaringan formal yang efektif untuk mengembangkan PSW/PSG yang ada,รข€ harap Ema.

Program ini berjalan, kata Ema, juga untuk berbagi pengalaman dengan PSW/PSG lain untuk berhubungan langsung dengan para sponsor kegiatan, khususnya para lembaga donor atau pihak funding yang dapat ikut serta menjalankan program PSW/PSG. (Abdul Hamied Razak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor