UNTUK KESEJAHTERAAN WARGA ; Kulonprogo Jajaki Kerja Sama Investor

WATES (KR) - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan investor, untuk mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya alam yang ada, demi kesejahteraan masyarakat. Melalui investasi penambangan pasir besi, pembangunan pelabuhan perikanan Karangwuni dan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK), Kulonprogo yang selama ini terkesan menjadi kabupaten yang tertinggal di DIY, dapat menjamin masyarakat di wilayahnya mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kulonprogo H Toyo Santoso Dipo ketika menerima silaturahmi Direktur Utama PT BP KR H Rachmad Ali beserta jajaran direksi serta Pemimpin Redaksi KR Group di Ruang Joglo Pemkab Kulonprogo, Rabu (6/5). Bupati Kulonprogo didampingi Asisten Perekonomian dan Sumber Daya Alam Ir Agus Anggono, Kepala Bagian Teknologi Informasi (TI) dan Humas Drs Bisono Indro Cahyo dan Kepala Sub Bagian Humas Arning Rahayu SIP.

“Dari pendapatan royalty penambangan pasir besi, pemkab mampu menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan dasar di Kulonprogo. Kalau ini bisa terwujud, bupati yang akan memimpin Kulonprogo di masa mendatang harus mampu menggratiskan biaya kesehatan dan pendidikan ini,” kata H Toyo Santoso Dipo.
Penambangan pasir besi bukan satu-satunya usaha yang ditempuh Pemkab Kulonprogo. Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya, pemkab terus melakukan penjajakan menjalin kerja sama dengan investor asing yang bersedia berinvestasi di Kulonprogo. Pembangunan pelabuhan perikanan Karangwuni ditargetkan akhir tahun 2009 sudah dapat untuk berlabuh kapal nelayan berbobot 30 GT .

Direktur Utama PT BP KR H Rachmad Ali menjelaskan KR adalah surat kabar tertua di Indonesia sebagai aset nasional. Silaturahmi semakin mengokohkan kerja sama dan hubungan KR dengan Pemkab Kulonprogo. (Ras/M-2/Wid)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor