Akhirnya DIY Inflasi Juga

HARIAN JOGJA: DIY akhirnya mengalami inflasi sebesar 0,27 % selama bulan Mei ini, setelah sebelumnya di bulan April sempat mengalami deflasi sebesar 0,34 %. Inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,52 %, sedang inflasi year on year (YoY) sebesar 6,92 %.

Inflasi tahun kalender mengalami kenaikan dari bulan April lalu yang mencapai 0,25 %. Sementara inflasi YoY mengalami penurunan setelah di bulan April lalu inflasi year on year DIY tembus 7,75 %.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Suharno, Senin (1/6) menyampaikan, terjadinya inflasi di DIY sangat didukung oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik 1,27 %.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,03 %, sedangkan kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,3 %. Indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,04 % dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan indeks harganya naik 0,27%.

Ppenurunan indeks harga justru terjadi pada kelompok bahan makanan dan sandang, yang masing-masing turun 0,18 % dan 0,42 %. Angka indeks di bulan Mei ini menunjukkan nilai sebesar 113,91 lebih tinggi dari angka indeks April lalu yakni sebesar 113,6.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil terjadinya inflasi di DIY selama bulan Mei ini antara lain, soto sebesar 0,11 %, beras 0,06 %, ayam goreng dan gula pasir masing-masing sebesar 0,05 %, sepeda motor dan gula pasir masing-masing memberikan andil 0,04 % serta komoditas apel, sawi hijau, obat resep dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,02 %. (Galih Kurniawan)