Besok, Malioboro Ditutup Tiga Jam

RADAR JOGJA - Menandai Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh Jumat besok (5/6), kawasan Malioboro bakal ditutup selama tiga jam. Selama tiga jam semua kendaraan bermotor dilarang masuk mulai Jalan Ahmad Yani hingga Perempatan Kantor Pos Besar mulai pukul 7.00 sampai 10.00.
''Kendaraan yang diizinkan lewat hanya Transjogja mengingat kawasan yang ditutup ada halte Transjogja," ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi DIJ Harnowati kemarin (3/6).

Harnowati menjelaskan, peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia kali ini bertema Bersama Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim. Bertepatan dengan peringatan itu, BLH Provinsi DIJ bekerja sama dengan BLH Kota Jogja juga mengadakan serangkaian kegiatan seperti senam massal warga masyarakat dengan pedagang kaki lima (PKL) dan PNS. Usai senam dilanjutkan kampanye penyadaran peduli lingkungan dengan agenda bersih-bersih kawasan Malioboro.

''Kami juga lakukan uji emisi kendaraan bermotor dan membagi masker di parkir Pasar Beringharjo,'' lanjut Harnowati.

Masih di seputaran Pasar Beringharjo, BLH juga melakukan pemantauan kualitas udara ambien.

''Kami ingin mendorong kualitas lingkungan yang lebih baik,'' imbuhnya.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jogja Suparlan menyatakan menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia berencana menggelar aksi damai dan kampanye terkait kasus-kasus lingkungan hidup. Kasus lingkungan yang hendak diangkat Walhi meliputi banyak masalah. Yakni, mulai isu kerusakan lingkungan di Lereng Merapi hingga pesisir Pantai Selatan di Kulonproogo.

Walhi tak ketinggalan juga akan mengangkat kasus pembangunan Gama Book Store yang tidak dilengkapi dokumen Amdal dan melanggar roi jalan Kaliurang sebagai jalan provinsi. Bahkan Walhi juga berencana menggugat ke pengadilan bila Gama Book Store benar-benar dioperasionalkan. ''Gugatan kami sudah siap,'' katanya. (kus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir