Dua Balita Positif Flu Burung
RADAR JOGJA - BANTUL - Penyebaran flu burung semakin tak terkendali di Bantul. Dua warga dinyatakan positif terinfeksi flu burung. Mereka adalah Fatik Salahudin, 2,5, warga Dusun Cangkring, dan Salma, 2, warga Sumberagung, Kecamatan Jetis. Hinggga kemarin, Fatik masih menjalani perawatan di RS Dr Sarjito. Sedangkan Salma menjalani rawat jalan. Kepala Puskesmas Jetis I dr Bagus membenarkan penduduk Jetis yang menderita flu burung.
"Masih ada satu lagi penderita suspek flu burung, tapi saya belum tahu persis siapa nama dan alamatnya," kata Bagus. Menghindari penyebaran flu mematikan, kemarin sebanyak 30 kader antiflu burung dari Karang Taruna Dusun Cangkring, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampung pasien.
Sasaran penyemprotan adalah kandang ayam, dan tempat-tempat pemeliharaan unggas. Kepala Dusun Cangkring Sulistya mengatakan, dua pasien suspek flu burung diketahui Senin (22/6) lalu.
Sebelumnya di dusun ini, puluhan ayam milik warga mati mendadak. Jarak rumah pemilik ayam mati mendadak dengan pasien suspek flu burung hanya sekitar 25 meter.
Petugas Puskesmas Sumberagung Jetis drh Rosmita Ikaratri mengatakan telah mendatangi Dusun Cangkring. Sayangnya, ia tidak menemukan bangkai ayam karena telah dibuang warga. (mar)
"Masih ada satu lagi penderita suspek flu burung, tapi saya belum tahu persis siapa nama dan alamatnya," kata Bagus. Menghindari penyebaran flu mematikan, kemarin sebanyak 30 kader antiflu burung dari Karang Taruna Dusun Cangkring, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampung pasien.
Sasaran penyemprotan adalah kandang ayam, dan tempat-tempat pemeliharaan unggas. Kepala Dusun Cangkring Sulistya mengatakan, dua pasien suspek flu burung diketahui Senin (22/6) lalu.
Sebelumnya di dusun ini, puluhan ayam milik warga mati mendadak. Jarak rumah pemilik ayam mati mendadak dengan pasien suspek flu burung hanya sekitar 25 meter.
Petugas Puskesmas Sumberagung Jetis drh Rosmita Ikaratri mengatakan telah mendatangi Dusun Cangkring. Sayangnya, ia tidak menemukan bangkai ayam karena telah dibuang warga. (mar)
Komentar
Posting Komentar