Ratusan Siswa Se Tanah Air Teliti Jogja
RADAR JOGJA - Kegiatan berskala nasional yang melibatkan siswa sekolah kembali akan digelar di Jogja. Setelah beberapa waktu lalu digelar kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, Jogja akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII. Kegiatan hasil kerja sama Pemkot Jogja dan Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini akan berlangsung 21-28 Juni mendatang. Sekitar 400 siswa sekolah menengah dari seluruh tanah air akan menggelar sejumlah kegiatan penelitian ilmiah dalam kegiatan bertajuk Meraih Iptek untuk keberlangsungan Lingkungan yang Lebih Baik ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Drs Syamsuri, selama sepekan para peserta akan melakukan berbagai kegiatan penelitian ilmiah. "Mulai dari ceramah metodologi penelitian, pelaksanaan penelitian di lapangan, menyusun laporan, sampai dengan workshop penelitian," terangnya kemarin.
Dari kegiatan ini, para peserta diharapkan akan mendapatkan bimbingan secara langsung agar tertanam sikap dan perilaku scientific, scientificrriosity, dan scientific approach. Mereka juga diharapkan bisa terlatih untuk melaksanakan penelitian ilmiah yang terkait dengan lingkungan sekitarnya. "Kami juga sangat berharap akan tercipta budaya iptek dalam masyarakat, khususnya para remaja ini," harap Ketua Panitia Daerah PIRN VIII Samiyo.
Selama sepekan itu, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai bidang masing-masing. Bidang IPS, peserta akan melakukan penelitian di sekitar Malioboro, Taman Pintar, Kraton Jogjakarta, Pasar Bringhrajo, Pasar Klithikan dan sekitarnya.
Bidang IPA, selain di sekitar Malioboro, Taman Pintar, Kali Code, Rural Area di Kota Jogja, mereka juga akan melakukan penelitian di lokasi pascagempa 27 Mei 2006, lokasi pasca putting beliung, sumber-sumber pemanasan global, dan hutan kota. Sedangkan kelompok IP Teknik, akan berlokasi di Taman Pintar, Malioboro, Kali Code, dan sekitarnya.
Sekretaris panitia PIRN VIII Zainal Abidin menambahkan, sejumlah siswa dari SMA 1 sampai SMA 11, SMA Muha dan Muhi, Bopkri, dan sekolah lain dipastikan akan menyertakan siswanya dalam ajang tahunan ini. Sedangkan untuk kegiatan pameran, akan diikuti Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dari sejumlah sekolah di Jogja. Termasuk juga dari SMA Taruna Nusantara, UII, BPTTK-LIPI, BKPI-LIPI dan lain-lain.
"Sejumlah pakar penelitian dari berbagai perguruan tinggi dan LIPI akan memberikan pembekalan kepada semua peserta," tegasnya.(din)
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Drs Syamsuri, selama sepekan para peserta akan melakukan berbagai kegiatan penelitian ilmiah. "Mulai dari ceramah metodologi penelitian, pelaksanaan penelitian di lapangan, menyusun laporan, sampai dengan workshop penelitian," terangnya kemarin.
Dari kegiatan ini, para peserta diharapkan akan mendapatkan bimbingan secara langsung agar tertanam sikap dan perilaku scientific, scientificrriosity, dan scientific approach. Mereka juga diharapkan bisa terlatih untuk melaksanakan penelitian ilmiah yang terkait dengan lingkungan sekitarnya. "Kami juga sangat berharap akan tercipta budaya iptek dalam masyarakat, khususnya para remaja ini," harap Ketua Panitia Daerah PIRN VIII Samiyo.
Selama sepekan itu, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai bidang masing-masing. Bidang IPS, peserta akan melakukan penelitian di sekitar Malioboro, Taman Pintar, Kraton Jogjakarta, Pasar Bringhrajo, Pasar Klithikan dan sekitarnya.
Bidang IPA, selain di sekitar Malioboro, Taman Pintar, Kali Code, Rural Area di Kota Jogja, mereka juga akan melakukan penelitian di lokasi pascagempa 27 Mei 2006, lokasi pasca putting beliung, sumber-sumber pemanasan global, dan hutan kota. Sedangkan kelompok IP Teknik, akan berlokasi di Taman Pintar, Malioboro, Kali Code, dan sekitarnya.
Sekretaris panitia PIRN VIII Zainal Abidin menambahkan, sejumlah siswa dari SMA 1 sampai SMA 11, SMA Muha dan Muhi, Bopkri, dan sekolah lain dipastikan akan menyertakan siswanya dalam ajang tahunan ini. Sedangkan untuk kegiatan pameran, akan diikuti Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dari sejumlah sekolah di Jogja. Termasuk juga dari SMA Taruna Nusantara, UII, BPTTK-LIPI, BKPI-LIPI dan lain-lain.
"Sejumlah pakar penelitian dari berbagai perguruan tinggi dan LIPI akan memberikan pembekalan kepada semua peserta," tegasnya.(din)
Komentar
Posting Komentar