SMA Negeri Sambut PSB dengan Siapkan Perangkat Entry Data

RADAR JOGJA- Tidak hanya sekolah-sekolah SMP yang mulai disibukkan dengan kegiatan pendaftaran siswa baru, sejumlah SMA negeri favorit di Jogjapun juga tengah mempersiapkan diri. Seperti SMAN 6 Jogjakarta. "Saat ini kami masih dalam proses persiapan menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Utamanya petugas entry data yang sekarang masih dilatih di Dinas Pendidikan Kota Jogja," ujar Ketua PPDB SMAN 6 Jogjakarta Sukarman S.pd.

Kendati demikian, Sukarman mengungkapkan bahwa pendaftaran siswa baru SMA sudah dapat dimulai pada 29 Juni-30Juni 2009. "Tapi jadwal ini untuk calon siswa pemegang Kartu Menuju Sehat (KMS) dan hasil penerimaannya diumumkan pada 1 Juli 2009, Jadi tanggal 1 itu bisa sekaligus daftar ulang," kata Sukarman. Kuota yang disediakan bagi calon siswa KMS adalah sebesar 10 persen. Namun Sukarman mengingatkan agar peserta KMS ini benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada bila diterima. Karena kalau dilewatkan, maka dianggap gugur dan jatahnya diberikan pada penduduk kota non-KMS.

Untuk non-KMS pendaftaran bisa dimulai pada 2,3 dan 4 Juli 2009 dan hasilnya diumumkan pada 6 Juli. Kuota yang disediakan bagi non-KMS adalah sebanyak 60 persen. Sisanya yang sebesar 30 persen ditujukan bagi calon siswa yang berasal dari luar kota dan luar propinsi.

"Untuk daya tampungnya, tahun ini kami menyediakan 252 kursi. Jadi sama dengan tahun kemarin," jelasnya. Ketika itu, sambung Sukarman, ada sekitar 600 siswa yang mendaftar. Sedangkan nilai rata-rata unas terendah yang diterima sekolah ini tahun lalu adalah 7,96.

Demikian halnya dengan SMAN 3 Jogjakarta. Sekolah idaman para orang tua dan calon siswa baru ini pun juga tengah mempersiapkan diri. "Saat ini perangkatnya juga masih dalam proses mempersiapkan diri. Adapun jadwal pendaftarannya sama dengan sekolah negeri pada umumnya. Yaitu 29-30 Juni 2009 untuk KMS dan diumumkan pada 1 Juli sekaligus daftar ulangnya," jelas Humas PSB SMAN 3 Jogjakarta Susilowati.

Sedangkan bagi non-KMS, jadwalnya juga sama, yaitu 2,3 dan 4 Juli. Dengan hasil penerimaannya diumumkan pada 6 Juli pukul 8.30. Media pengumumannya antara lain adalah melalui internet,sms dan dipasang di papan sekolah.

Daya tampung tahun ini adalah sebanyak 246 siswa. Dengan rincian pembagiannya adalah 10 persen untuk KMS atau sekitar 25 orang, 30 persen untuk calon siswa luar kota dan luar propinsi atau sekitar 75 orang dan sisanya sebanyak 60 persen ditujukan bagi non-KMS.

Sebagai perbandingan, tahun 2008 lalu, sekolah ini diminati oleh 380 pendaftar. Namun yang diterima hanya 246 siswa dengan nilai rata-rata unas tertinggi adalah 9,9 dan terendahnya adalah 9,113. "Jadi kriteria penerimaan adalah murni dari nilai SKH-UN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional,red)," tambahnya.

Bagaimana jika ada nilai yang sama pada hasil seleksi? "Kami akan melakukan penentuan peringkat sesuai ketentuan yang berlaku," papar Susi. Pertama yang diperhatikan terlebih dahulu adalah prioritas urutan pilihan sekolah calon siswa bersangkutan. Kedua perbandingan nilai unas sesuai dengan rangking mata pelajarannya mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Ketiga diprioritaskan penduduk daerah dan yang keempat adalah diprioritaskan pendaftar awal. "Jadi bagi calon siswa baru, bila sudah punya formulir pendaftaran sebaiknya cepat didaftarkan. Karena lebih cepat lebih baik," terangnya. (cw2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor