KURANGI KESEMPATAN PEMINAT LAIN ; Banyak Peserta SNMPTN tak KembalikanFormulir

YOGYA (KR) - Banyak peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran, sehingga tidak mengikuti ujian tertulis selama 2 hari, Rabu-Kamis (1-2/7). Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UGM Prof Dr Retno S Sudibyo menilai, perilaku ini jelas mengurangi kesempatan peminat lain.

”Sementara banyak peminat yang tak mendapat formulir, tetapi yang sudah mendapat formulir tidak memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya berharap ke depan nanti menjadi pemikiran panitia bagaimana calon-calon peserta tidak sampai kehabisan formulir,” ujar Prof Retno S Sudibyo, Rabu (1/7) di sela-sela kunjungan ke lokasi tes di kampus UGM, UNY (SMK 1 PIRI Baciro) dan UIN Suka.

Tampak dalam rombongan kunjungan ke lokasi SNMPTN antara Rektor UNY Dr Rochmat Wahab, Wakil Rektor Senior UGM Bidang Administrasi dan Umum Prof Dr Ainun Na’im, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM Prof Atyanto Dharoko, Ketua Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Dr Budi Prasetyo W dan para pimpinan PTN beserta dengan staf masing-masing.

Untuk mendapat solusi itu Prof Retno Sudibyo menyarankan agar pendaftaran calon mahasiswa ini melalui on-line, sehingga tidak perlu memprediksikan berapa jumlah peserta. Dengan on-line maka formulir mudah diakses seperti yang telah dilakukan UGM dengan Ujian Masuk (UM), Kecuali yang berada dipelosok, bisa langsung di tempat pendaftaran tidak harus di Yogyakarta tetapi bisa di semua kota.

Ketika dikonfirmasi berapa peserta atau pendaftar yang tidak mengembalikan formulir sehingga banyak kursi yang kosong Budi Prasetyo mengatakan, pembeli formulir yang tidak mengembalikan berkisar 2 persen. UNY misalnya, dari 8.590 peserta SNMPTN yang tidak mengembalikan formulir 155 peserta, sama di UGM yang mendaftar tidak mengembailakn formulir 2 persen.

”Pada saat dilakukan kunjungan ke kampus-kampus memang banyak ditemukan kursi kosong,” kata Dr Budi Prasetyo Widyobaroto.
Salah seorang peserta Rima Sekarini mengikuti ujian di ruang khusus karena kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan harus menggunakan krug dan tidak bisa naik tangga. Bahkan pada saat masuk ruangan Rima Sekarini harus dipapah ibunya Ny Rini dan lulusan SMA Muha Yogyakarta ini menjatuhkan pilihan pertamanya pada Program Studi Keperawatan Gigi.

Sementara itu dari data yang terkumpul dirinci pendaftar SNMPTN di tiga universitas negeri diantaranya UGM jumlah peserta sebanyak 6.025 yang terdiri 2.986 peserta, IPS sebanyak 2.298 dan IPC sebanyak 741 peserta. UNY sebanyak .691 peserta dengan rincian IPA sebanyak 2.271 peserta, IPS sebanyak 4.572 dan IPC sebanyak 1.395. Sedangkan untuk UIN Sunan Kalijaga sebanyak 622 dengan perincian 200 untuk IPA, 280 untuk IPS dan 142 untuk IPC.

Panitia SNMPTN Divisi UIN Sunan Kalijaga, Oman Fathurohman menuturkan hingga hari terakhir dari 622 formulir yang terjual dan sebanyak 579 formulir yang dikembalikan. ”Antusiasme peminat SNMPTN masih cukup tinggi,” terangnya.
(Asp/*-2)-b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor