MU Fans Jogja Kutuk Teror Bom

Teror bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton (17/11) membuat Manchester United membatalkan acara lawatannya ke Indonesia. Batalnya kedatangan MU tentu sangat berdampak pada respons fans di Indonesia. Dari berbagai penjuru telah banyak fans yang berencana datang ke Jakarta untuk bertemu dengan sang idola.

MU fansclub Jogja yang tergabung Jogjakarta United Indonesia menyayangkan tragedi teror bom itu. "Kami mengutuk keras tindakan teror tersebut" kata Koordinator JUI, Lalu Gede Holly saat ditemui Radar Jogja dikosnya.

Holly menuturkan bahwa JUI telah berencana untuk bertolak ke Jakarta malam ini. Sebanyak 26 fans yang mayoritas mahasiswa itu telah membeli tiket dan siap bertemu dengan tim kesayangannya. Namun apa mau dikata, tragedi telah terjadi dan merenggut enam orang tewas. Kekecawaan tak bertemu dengan sang bintang melebihi harga tiket yang bernilai Rp 400.000 itu.

"Sebagai fans, bertemu dengan pemain MU adalah obsesi terbesar kami" tambahnya dengan ekspresi kesal. Seakan ia tak dapat mengungkapkan besarnya rasa kecewa itu.

Menurutnya teror ini sangatlah bermuatan politik mengingat Indonesia baru saja melangsungkan pemilihan presiden.

"Semoga pemerintah bisa belajar dari tragedi ini saat akan mengundang klub besar" harapnya. Faktor keamanan harus diberikan bottom line dalam mengantisipasi segala bentuk aksi teror. (m4)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor