SENILAI RP 6 M, UNTUK 26 LOKASI ; Digulirkan, Dana Padat Karya Produktif
SLEMAN (KR) - Pemkab Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Keluarga Berencana mendapat anggaran untuk pelaksanaan padat karya produktif berkelanjutan pada tahun 2009 sebesar Rp 6 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBN dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menurut Kepala Disnakersos KB Sleman Drs Kriswanto MSc, anggaran tersebut telah ditentukan untuk 26 lokasi kegiatan padat karya yang tersebar di 17 kecamatan. "Setelah diadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait dan ditindaklanjuti dengan identifikasi potensi lokal, maka 26 lokasi kegiatan padat karya produktif diputuskan dengan SK Bupati," jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (11/7).
"Rencananya, pelaksanaan kegiatan padat karya produktif berkelanjutan tersebut dibagi dalam 3 tahap dengan 2 bidang yakni perikanan budi daya air tawar di 7 lokasi dan peternakan sapi di 19 lokasi. Tahap I dilaksanakan di 8 lokasi yakni untuk bidang perikanan berlokasi di Mancasan Kidul Condongcatur Depok, Turi Donokerto Turi, dan Modinan Banyuraden Gamping. Sedang untuk bidang ternak sapi, mengambil lokasi di Kiyudan Selomartani Kalasan, Dukuh Pondokrejo Tempel, Watukangsi Wukirharjo Prambanan, Karangwetan Tegaltirto Berbah dan Pendulan Sumberagung Moyudan," beber Kriswanto.
Sedang untuk tahap II, lanjutnya, dilaksanakan di 9 lokasi yakni untuk bidang ternak sapi di Klumprit Caturharjo Sleman, Pondok II Widodomartani Ngemplak, Betakan Sumberrahayu Moyudan, Tegalan Sidomoyo Godean, Nyamplung Kidul Balecatur Gamping, Jaranan Argomulyo Cangkringan, Bendan Tirtomartani, Kalasan dan Jetis Suruh, Donoharjo Ngaglik . Untuk bidang perikanan di Watukarung Margoagung Seyegan.
Sementara untuk tahap III di 9 lokasi yakni untuk bidang perikanan di Nglarang Tlogoadi Mlati, Sangonan Sidorejo Godean dan Kadipolo Sendangtirto Berbah,. Untuk bidang ternak sapi di Sumber VI Sendangmulyo Minggir, Bawuk Minomartani Ngaglik, Srunen Glagahharjo Cangkringan, Gatep Purwobinangun Pakem, Batangcilik Tambakrejo Tempel dan Gunungsari Sambirejo Prambanan. (Has)-f
Menurut Kepala Disnakersos KB Sleman Drs Kriswanto MSc, anggaran tersebut telah ditentukan untuk 26 lokasi kegiatan padat karya yang tersebar di 17 kecamatan. "Setelah diadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait dan ditindaklanjuti dengan identifikasi potensi lokal, maka 26 lokasi kegiatan padat karya produktif diputuskan dengan SK Bupati," jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (11/7).
"Rencananya, pelaksanaan kegiatan padat karya produktif berkelanjutan tersebut dibagi dalam 3 tahap dengan 2 bidang yakni perikanan budi daya air tawar di 7 lokasi dan peternakan sapi di 19 lokasi. Tahap I dilaksanakan di 8 lokasi yakni untuk bidang perikanan berlokasi di Mancasan Kidul Condongcatur Depok, Turi Donokerto Turi, dan Modinan Banyuraden Gamping. Sedang untuk bidang ternak sapi, mengambil lokasi di Kiyudan Selomartani Kalasan, Dukuh Pondokrejo Tempel, Watukangsi Wukirharjo Prambanan, Karangwetan Tegaltirto Berbah dan Pendulan Sumberagung Moyudan," beber Kriswanto.
Sedang untuk tahap II, lanjutnya, dilaksanakan di 9 lokasi yakni untuk bidang ternak sapi di Klumprit Caturharjo Sleman, Pondok II Widodomartani Ngemplak, Betakan Sumberrahayu Moyudan, Tegalan Sidomoyo Godean, Nyamplung Kidul Balecatur Gamping, Jaranan Argomulyo Cangkringan, Bendan Tirtomartani, Kalasan dan Jetis Suruh, Donoharjo Ngaglik . Untuk bidang perikanan di Watukarung Margoagung Seyegan.
Sementara untuk tahap III di 9 lokasi yakni untuk bidang perikanan di Nglarang Tlogoadi Mlati, Sangonan Sidorejo Godean dan Kadipolo Sendangtirto Berbah,. Untuk bidang ternak sapi di Sumber VI Sendangmulyo Minggir, Bawuk Minomartani Ngaglik, Srunen Glagahharjo Cangkringan, Gatep Purwobinangun Pakem, Batangcilik Tambakrejo Tempel dan Gunungsari Sambirejo Prambanan. (Has)-f
Komentar
Posting Komentar