Isi Gas 3 kg Dikeluhkan Gepat Habis

HARIAN JOGJA - UMBULHARJO: Pasca informasi kenaikan harga elpiji, gejala kelangkaan elpiji belum nampak terjadi di wilayah Kota Jogja. Hanya, banyak warga masyarakat pengguna elpiji kecil ukuran 3 kilogram mengaku kaget dengan cepatnya habisnya isi gas dalam rentang waktu yang pendek. Padahal pola pemakaian gas yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan biasanya.

Ninuk (28), warga Panembahan mengaku kaget ketika tabung gas isi 3 kilogram dalam dua pekan terakhir habis tidak lebih dari 4 hari. Padahal pada hari-hari biasa, ia yang membuka usaha warung makanan untuk pembelian satu tabung gas ukuran 3 kilogram bisa digunakan selama minimal 1 minggu. “Wong namanya masak buat dijual ya biasa kok. Paling sehari jual 4 macam jenis oseng-oseng, kan ndak lama. Masak nasi dan air juga biasa,” ujar dia.

Hal senada juga dirasakan salah satu ibu rumah tangga di Semaki, Munawiroh (45) yang mengaku mengalami kejadian yang sama. Namun tidak selalu terjadi setiap kali ia membeli gas ukuran 3 kilogram. “Yang seperti itu pernah terjadi. Kira-kira dua minggu lalu. Tapi sekarang sudah normal lagi,” ujar dia.

Sementara itu, warga Muja Muju, Suprianto mengaku belum pernah menemukan kasus seperti itu, hanya ia pernah mendapatkan tabung gas ukuran 3 kilogram dengan kondisi karet di pengaman yang telah sangat tipis. Akibatnya, ketika dipasangkan ke selang kompor, gas acap kali bocor.

Terpisah, Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY), Widijantoro mengatakan pihaknya akan segera turun ke lapangan guna meneliti dan melakukan penyelidikan terkait keluhan yang warga sampaikan. Apabila, ditemukan bukti adanya upaya pengurangan isi tabung gas sebagaimana yang dicurigai, bukan tidak mungkin LKY akan menyeret pelaku untuk dikenai sanksi pidana karena melanggar Pasal 62 Undang-Undang Konsumen.

Dengan sanksi pidana yakni lima tama tahun penjara dan denda maksimal Rp2 miliar. “Kejadian seperti ini kerap terjadi. Karena lemahnya perlindungan pemerintah kepada konsumen,” ujar dia.

Oleh Yuspita Anjar Palupi
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor