Paserbumi Sambut Positif

RADAR JOGJA - BANTUL-Barisan pendukung Persiba Bantul, Paserbumi menyambut positif terbentuknya, Forum Suporter Jogja (FSJ). Mereka pun berharap, lahirnya FSJ ini bisa menjadi cikal-bakal terjalinnya hubungan antar suporter empat klub yang ada di DIJ.

"Kami selalu mendukung iktikad baik dari setiap insan pecinta sepakbola termasuk FSJ yang berkeinginan menyatukan seluruh wadah suporter. Agar, dapat mengurangi gesekan-gesekan antar suporter yang selama ini masih sering terjadi,"lontar, Ari Pambudi, Lurahe Paserbumi, kemarin, kepada Radar Jogja.

Terbentukanya, FSJ ini, Paserbumi pun berharap, jika nantinya frekuensi pertemuan antara masing-masing suporter akan lebih sering terjadi. Untuk memperat tali silaturohmi antar suporter.

"Impian, kami sebagai suporter, tentunya, bukan hanya sekedar tali silaturohmi di luar lapangan saja. Tapi, karena sebagai pendukung setia klub sepakbola, kami berharap ketika di lapangan pun, bisa duduk berdampingan untuk mendukung timnya masing-masing,"terangnya.

Untuk merealisasi impian suporter tersebut, ia menginginkan, jika FSJ ini juga berusaha menjadi jembatan antar suporter di DIJ."Jika melihat posisi mereka yang independent dengan tanpa berusaha memberikan dukungan bagi setiap tim di DIJ, sangat potensi untuk menjadi jembatan penghubung bagi tiga suporter yang terkenal militant,"lanjutnya.

Bukan hanya, ingin FSJ berperan sebagai penghubung tiga wadah suporter sebelumnya. Namun, dengan mengatasnamakan FSJ sebagai wadah suporter, ia berharap dalam dukungannya terhadap empat tim di DIJ, tidak memihak.

"Jika nantinya setelah kompetisi bergulir FSJ lebih condong ke salah satu klub, malah akan menjadi boomerang bagi mereka. Karena, kami Paserbumi, Slemania dan Brajamusti sudah sejak lama menjadi hubungan. Meski, di dalam hubungan tersebut belum bisa diaplikasikan saat pertandingan,"ungkapnya. (eri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor