Persiapan Puasa, PMI Jemput Bola

GUNUNGKIDUL-Menjelang bulan Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul terus berusaha menambah stok darah dengan cara menjemput bola. Pasalnya, saat bulan Ramadhan tiba, biasanya jarang ada pengambilan darah (minim pendonor darah).

"Di bulan puasa jarang ada orang yang menyumbangkan darahnya. Untuk itu, mulai saat ini kami mulai menggalakkan program pengambilan darah atau donor darah di setiap kecamatan," kata Wakil Ketua Palang Merah Indonesia Gunungkidul Sumedi kepada wartawan, kemarin.

Di hari biasa, kebutuhan darah di Gunungkidul per hari mencapai 10 kantong, sedangkan per bulan mencapai 300 kantong. Sementara itu pada saat bulan Ramadhan dalam waktu satu bulan, maksimal paling hanya bisa mendapatkan sekitar 100 kantong sumbangan donor darah. "Itu kebutuhan minimal," ujarnya.

Kini PMI memperbanyak kegiatan program pengambilan darah atau donor darah. Hingga saat ini setidaknya sudah tercatat lebih dari sepuluh kali jadwal pengambilan darah di kalangan pekerja dan masyarakat. Ditargetkan, saat bulan puasa nanti PMI sudah mempunyai stok sebanyak 350 kantong darah.

Umumnya darah yang sudah terkumpul di PMI Gunungkuidul, diminta oleh rumah sakit di sekitar Gunungkidul. Meski demikian, juag ada perorangan. Satu kantong sel darah merah yang digunakan oleh warga, dihargai Rp 180 ribu. "Biaya itu untuk mengganti biaya pengambilan darah oleh petugas," katanya. (hsa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir