TNI KB-KES DI KECAMATAN PATUK; Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
PATUK (KR) - Pelaksanaan kegiatan TNI Keluarga Berencana dan Kesehatan (KB-Kes) diharapkan membuat TNI dengan rakyat semakin akrab. Sebab kesehatan merupakan kebijakan prioritas untuk diberikan kepada masyarakat. Melalui program ini, TNI telah menunjukkan bukti keterlibatan dalam meningkatkan derajat kesehatan. Pemkab Gunungkidul memberikan apresiasi dengan terselenggaranya TNI KB-Kes, sebab kegiatan ini juga mendukung program kebijakan daerah. Demikian sambutan Bupati Gunungkidul H Suharto SH yang dibacakan Sekda Drs M Joko Sasono di acara Monitoring Bhakti TNI-KB-Kes Terpadu 2009 di Balai Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kamis (13/8).
Kedatangan Tim Monitoring dari Propinsi DIY ini dipimpin Kasi Ter Korem 072 Pamungkas Mayor Inf Zulkarnaen Dwi Peristiyanto serta Kepala BKKBN DIY Dra Retno Munfaati MM. "Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga menaruh perhatian besar dalam bidang kesehatan. Dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Bahkan upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana juga berhasil. Penekanan angka kematian bayi dan kematian ibu juga bisa dilaksanakan dengan maksimal," imbuhnya. Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Drs Hariyanto didampingi Pasiter Kapten Inf Suyitno kepada KR mengatakan, pelaksanaan TNI KB-Kes tempatnya dilaksanakan secara bergantian.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan pemerataan layanan kesehatan terhadap masyarakat umum. Melalui pelayanan kesehatan dan KB yang dilakukan, diharapkan akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat luas. Pasiter Kapten Inf Suyitno menuturkan, kegiatan ini berlangsung sejak 1 Mei 2009 hingga 31 Oktober mendatang. Pelayanan kesehatan meliputi pengobatan gratis, KB dan kesehatan reproduksi, pembinaan bayi, lansia, ketahanan keluarga dan lingkungan serta rumah sehat.
Pemberian pembinaan komunikasi keharmonisan keluarga serta optimalisasi peran kader KB dan kesehatan. Bahkan dari pelaksanaan pelayanan KB, peserta baru mencapai 284 akseptor. (M-5)-o
Kedatangan Tim Monitoring dari Propinsi DIY ini dipimpin Kasi Ter Korem 072 Pamungkas Mayor Inf Zulkarnaen Dwi Peristiyanto serta Kepala BKKBN DIY Dra Retno Munfaati MM. "Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga menaruh perhatian besar dalam bidang kesehatan. Dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Bahkan upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana juga berhasil. Penekanan angka kematian bayi dan kematian ibu juga bisa dilaksanakan dengan maksimal," imbuhnya. Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Drs Hariyanto didampingi Pasiter Kapten Inf Suyitno kepada KR mengatakan, pelaksanaan TNI KB-Kes tempatnya dilaksanakan secara bergantian.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan pemerataan layanan kesehatan terhadap masyarakat umum. Melalui pelayanan kesehatan dan KB yang dilakukan, diharapkan akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat luas. Pasiter Kapten Inf Suyitno menuturkan, kegiatan ini berlangsung sejak 1 Mei 2009 hingga 31 Oktober mendatang. Pelayanan kesehatan meliputi pengobatan gratis, KB dan kesehatan reproduksi, pembinaan bayi, lansia, ketahanan keluarga dan lingkungan serta rumah sehat.
Pemberian pembinaan komunikasi keharmonisan keluarga serta optimalisasi peran kader KB dan kesehatan. Bahkan dari pelaksanaan pelayanan KB, peserta baru mencapai 284 akseptor. (M-5)-o
Komentar
Posting Komentar