IMBAUAN UNTUK PARA PEMUDIK ; Kalau Ngantuk Jangan Lanjutkan Jalan

WATES (KR) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Drs Rosyaduddin memperkirakan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini meningkat hingga 10 persen di banding tahun sebelumnya. Atas pertimbangan lebih murah, masyarakat memilih mudik menggunakan sepeda motor.

Dikatakan, lebaran tahun lalu jumlah kendaraan roda dua yang melintas di wilayah Kabupaten Kulonprogo lewat Jalan Negara Jakarta-Surabaya mencapai 200.953 unit. Sedangkan roda empat kendaraan pribadi sebanyak 180.578 unit. "Mudik dengan sepeda motor saat ini sudah menjadi trend masyarakat," jelasnya seraya menambahkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat diprediksikan naik sebesar 5 persen.

Jalur Kulonprogo merupakan jalur pertemuan arus mudik dari Surabaya dan dari Jakarta maupun Bandung. Pada jam-jam sibuk, sering terjadi kepadatan arus lalu lintas dari dua arah tersebut. Tapi laju kendaraan dari arah barat masih mendominasi kepadatan.
Ditegaskan, Dishub akan melakukan pengamanan secara terpadu selama lima hari mulai H-3 sampai dengan H+2 lebaran. "Dengan demikian, maka kami tidak akan menentukan prioritas pengamanan mudik pada hari tertentu saja. Pengalaman lebaran tahun 2008 lalu, puncak arus mudik dan balik justru terjadi pada H+2 lebaran. Selama lima hari, anggota kami siagakan lebih banyak," tandasnya.

Menyinggung keselamatan bagi pemudik, Rosyaduddin mengingatkan para pemudik untuk mewaspadai jalur rawan kecelakaan, seperti di wilayah Sentolo banyak terdapat jalur menyempit dan bahu jalan yang elevasinya berbeda.

Terpisah Kasat Lantas Polres Kulonprogo AKP H Ris Supriyanto yang dihubungi lewat telepon membenarkan jika di wilayahnya Kabupaten Kulonprogo sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Selama 2008 telah terjadi 255 kecelakaan, dengan korban meninggal 68 orang, korban luka berat 30 dan luka ringan 450 orang.

Sedangkan untuk tahun 2009 ini, dari awal tahun sampai 1 September lalu sudah ada 119 kejadian kecelakaan, korban meninggal 28, luka berat dan ringan masing-masing 9 dan 217 orang. "Dalam rangka menekan angka kecelakaan itu, kami akan membangun lima posko di sepanjang jalur mudik," terangnya, Rabu (9/9), sambil mengimbau para pemudik untuk menggunakan posko tempat beristirahat jika dalam menempuh perjalanan mengalami kelelahan dan ngantuk. "Kalau ngantuk istirahatlah dan jangan melanjutkan perjalanan," pesannya.(R-3)-c

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor