Pelatihan Ekspor Perajin Serat Alam

KULONPROGO (KR) - Guna memberdayakan masyarakat di daerah bekas korban gempa bumi, IOM bekerja sama dengan Kadin DIY didukung Dekranasda DIY, menyelenggarakan Pelatihan Ekspor dan Teknologi Informasi bagi 30 perajin agel/serat alam di Desa Tuksono dan Salamrejo Sentolo Kulonprogo, Selasa-Rabu (1-2/9).

Peserta pelatihan kali ini adalah perajin yang berpotensi sebagai calon eksportir baru. Mereka mendapatkan program pendampingan teknis dari para pelatih yang berasal dari ISI Yogyakarta serta praktisi/pelaku usaha kerajinan. Pelatihan dibuka Yunastuti Daud SE, Project Manager Kadin DIY. Hadir pula Wakil Ketua Dekranas DIY Ir Syahbenol Hasibuan.
Syahbenol menyampaikan, pengetahuan tentang ekspor sangat diperlukan oleh perajin agar pada saatnya nanti tidak lagi tergantung pedagang eksportir dalam memasarkan produknya. Atau jika tidak melakukan ekspor sendiri, setidak-tidaknya perajin mengetahui proses yang dilakukan dalam mengekspor dan cara pembayarannya, sehingga tidak mudah dipermainkan.

Kepada perajin, Syahbenol juga memberikan motivasi. Meski latar belakang para perajin sebagian besar lulusan SMA tapi tidak perlu berkecil hati. "Asalkan perajin mau belajar secara tekun, ulet serta kreatif, Insya Allah cita-cita menjadi eksportir akan terwujud," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pengetahuan tentang TI sudah menjadi kebutuhan dalam perdagangan di era global ini. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan agar dapat bermanfaat untuk memajukan dan memperlancar transaksi dagang maupun mendapatkan informasi yang lebih cepat dan luas di berbagai bidang yang bermanfaat untuk bisnis.

Syahbenol mengingatkan agar senantiasa eling lan waspada. Tidak sedikit perajin yang tertipu karena mudah percaya pada buyer dari luar negeri yang pintar membujuk agar kita mengikuti kemauannya. "Perbanyaklah berkonsultasi dengan Kadin, Dekranas atau Dinas Perindagkop UKM DIY dalam hal ini Bidang Perdagangan Luar Negeri, bila merasakan ada hal-hal yang meragukan," imbaunya. (Ast)-m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor