PEMUDIK JAKARTA MULAI NAIK ; Wabup dan Anggota Dewan Tinjau KesiapanLebaran
SLEMAN (KR) - Secara terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Drs H Sri Purnomo MSi dan tim pemantau DPRD Sleman meninjau kesiapan diberbagai lokasi pada H-4 menjelang libur Lebaran 2009, Kamis (17/9) siang. Sementara di Terminal Jombor pemudik dari dan ke tujuan Jakarta mulai naik sejak H-5 sore lalu.
Wakil Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi yang didampingi Asek II dr H Sunartono MKes dan sejumlah pejabat di dinas dan instansi Pemkab Sleman lainnya melakukan peninjauan awal di Desa Wisata Kerajinan Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan.
Wabup dan rombongan mengamati berbagai produk kerajinan yang disiapkan perajin setempat untuk melayani permintaan pengunjung saat libur Lebaran nanti.
Mereka juga mendapatkan penjelasan dari wakil perajin, mengenai perkembangan usaha kerajinan tenun dan handycraft di Gamplong.
Setelahnya, peninjauan dilanjutkan ke Kecamatan Minggir, untuk melihat kesiapan perbaikan jembatan yang berada di Desa Sendangagung. Dilihat dari persentase pengerjaan, tampaknya jembatan itu sudah dapat dilalui kendaraan pemudik maupun wisatawan di libur Lebaran nanti. Selanjutnya peninjauan dilakukan di Desa Wisata Pasar Sorowulan, Pakem.
Terpisah, tim pemantau DPRD Sleman pada H-5 kemarin juga melakukan peninjauan kesiapan menyambut Lebaran di berbagai lokasi di Kecamatan Pakem dan Cangkringan. Mereka antara lain memantau situasi terminal dan pasar Pakem. Farchan Hariem dari PPP, Huda Tri Yudiana (PKS) dan Rendradi Suprihandoko (PDIP) tampak ikut bersama tim tersebut.
"Para pedagang yang sudah lama tak tertampung di pasar dan memilih jualan di terminal Pakem perlu dipikir solusinya. Sebab persoalannya sudah lama ada dan sejak 2005 sudah dianggarkan rehab pasar itu. Masalahnya tinggal bagaimana menyatukan sikap antar paguyuban pedagang di pasar ini," kata HM Farchan Hariem, diiyakan Huda, di sela-sela pemantauan. Pemantauan juga dilakukan di pintu gerbang objek wisata Kaliurang, melihat kesiapan petugas dalam melayani pengunjung yang diperkirakan naik saat libur Lebaran nanti.
Peninjauan selanjutnya dilakukan di jembatan Srewel Cangkringan, yang direhab oleh Pemprop DIY. Ternyata kondisi fisiknya telah siap dilewati kendaraan pemudik maupun wisatawan yang akan melewati jembatan itu menuju ke objek wisata lava tour Kaliadem.
Sementara itu dari hasil pemantauan di Terminal Jombor, Mlati, sejak H-6 atau Rabu (16/9) sore kemarin jumlah pemudik yang datang atau hendak berangkat ke Jakarta mulai naik. Sementara pemudik dengan tujuan kota-kota di Sumatera semakin menurun.
"Pemudik Jakarta kami prediksikan akan semakin naik pada H-2 besok. Jumlah pemudik sejak H-7 mengalami kenaikan dibandingkan Lebaran 2008 lalu. Rinciannya, pada H-7 jumlah bus AKAP persentase kenaikannya 13,90 persen dan penumpang 38,76 persen. Lalu pada H-6 jumlah bus AKAP naik 14,88 persen dan penumpang 7,43 persen. Kemudian pada H-5 kenaikan jumlah bus AKAP 18,69 persen dan penumpang 25,77 persen," sebut Kepala Terminal Jombor, Suyono. (Sto)-c
Wakil Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi yang didampingi Asek II dr H Sunartono MKes dan sejumlah pejabat di dinas dan instansi Pemkab Sleman lainnya melakukan peninjauan awal di Desa Wisata Kerajinan Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan.
Wabup dan rombongan mengamati berbagai produk kerajinan yang disiapkan perajin setempat untuk melayani permintaan pengunjung saat libur Lebaran nanti.
Mereka juga mendapatkan penjelasan dari wakil perajin, mengenai perkembangan usaha kerajinan tenun dan handycraft di Gamplong.
Setelahnya, peninjauan dilanjutkan ke Kecamatan Minggir, untuk melihat kesiapan perbaikan jembatan yang berada di Desa Sendangagung. Dilihat dari persentase pengerjaan, tampaknya jembatan itu sudah dapat dilalui kendaraan pemudik maupun wisatawan di libur Lebaran nanti. Selanjutnya peninjauan dilakukan di Desa Wisata Pasar Sorowulan, Pakem.
Terpisah, tim pemantau DPRD Sleman pada H-5 kemarin juga melakukan peninjauan kesiapan menyambut Lebaran di berbagai lokasi di Kecamatan Pakem dan Cangkringan. Mereka antara lain memantau situasi terminal dan pasar Pakem. Farchan Hariem dari PPP, Huda Tri Yudiana (PKS) dan Rendradi Suprihandoko (PDIP) tampak ikut bersama tim tersebut.
"Para pedagang yang sudah lama tak tertampung di pasar dan memilih jualan di terminal Pakem perlu dipikir solusinya. Sebab persoalannya sudah lama ada dan sejak 2005 sudah dianggarkan rehab pasar itu. Masalahnya tinggal bagaimana menyatukan sikap antar paguyuban pedagang di pasar ini," kata HM Farchan Hariem, diiyakan Huda, di sela-sela pemantauan. Pemantauan juga dilakukan di pintu gerbang objek wisata Kaliurang, melihat kesiapan petugas dalam melayani pengunjung yang diperkirakan naik saat libur Lebaran nanti.
Peninjauan selanjutnya dilakukan di jembatan Srewel Cangkringan, yang direhab oleh Pemprop DIY. Ternyata kondisi fisiknya telah siap dilewati kendaraan pemudik maupun wisatawan yang akan melewati jembatan itu menuju ke objek wisata lava tour Kaliadem.
Sementara itu dari hasil pemantauan di Terminal Jombor, Mlati, sejak H-6 atau Rabu (16/9) sore kemarin jumlah pemudik yang datang atau hendak berangkat ke Jakarta mulai naik. Sementara pemudik dengan tujuan kota-kota di Sumatera semakin menurun.
"Pemudik Jakarta kami prediksikan akan semakin naik pada H-2 besok. Jumlah pemudik sejak H-7 mengalami kenaikan dibandingkan Lebaran 2008 lalu. Rinciannya, pada H-7 jumlah bus AKAP persentase kenaikannya 13,90 persen dan penumpang 38,76 persen. Lalu pada H-6 jumlah bus AKAP naik 14,88 persen dan penumpang 7,43 persen. Kemudian pada H-5 kenaikan jumlah bus AKAP 18,69 persen dan penumpang 25,77 persen," sebut Kepala Terminal Jombor, Suyono. (Sto)-c
Komentar
Posting Komentar