TKI Warnai Arus Balik

HARIAN JOGJA: Keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia dan Singapura mulai mewarnai arus balik Lebaran di Bandara Internasional Adisutjipto, Jogja.

“Keberangkatan untuk penerbangan internasional tujuan Singapura dan Malaysia mulai meningkat sejak H+3 (Kamis 24/9) yang didominasi para TKI,” kata Airport Duty Manager Bandara Adisutjipto, Noor Wahyudin, kemarin.

Menurutnya, meski jumlah keberangkatan penumpang tujuan Kuala Lumpur dan Singapura sudah terjadi peningkatan, angka kedatangan dari dua negara tersebut masih sedikit lebih tinggi.

“Ini kemungkinan karena ada masyarakat yang baru pulang dari berlibur di dua negara tersebut atau karena kemungkinan para TKI baru mengambil libur setelah Lebaran ini,” katanya.

Ia mengatakan, pada H+3 kemarin jumlah penumpang tujuan Singapura tercatat untuk arus keberangkatan ada 147 penumpang dan arus kedatangannya 162 penumpang.

“Sedangkan ke Kuala Lumpur, arus keberangkatan tercatat ada 101 penumpang dan untuk arus kedatangannya ada 169 penumpang,” katanya.

Sementara untuk penerbangan domestik, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (26/9) dengan jumlah penumpang mencapai 7.200 orang.

“Pada H+3, jumlah penumpang keberangkatan 5.821 orang dan untuk kedatangannya 5.075 orang yang didominasi tujuan Jakarta, sedangkan pesawat yang melayani sebanyak 40 penerbangan kedatangan dan keberangkatan.

Ia mengatakan, arus keberangkatan pada arus balik di Bandara Adisutjipto biasanya jumlahnya lebih banyak daripada arus mudik. “Puncak arus mudik pada H-3 penumpang di Bandara Adisutjipto mencapai 7.098 orang dan pada arus balik ini kami prediksikan penumpang mencapai 7.200 orang,” katanya.

Terpisah, Markas Besar (Mabes) Polri memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+6 Lebaran 2009 atau Sabtu (26/9). “Pegawai swasta diprediksi pulang mulai hari ini (kemarinred) dan besok (hari ini-red), karena mereka sudah tahu dan secara alamiah mereka mengatur sendiri perjalanannya,” kata Deputi Operasi Mabes Polri, Irjen Pol SY Wenas, di Brebes.

Pihaknya telah mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik itu antara lain dengan menempatkan personel di berbagai tempat untuk membantu kelancaran lalu lintas. Petugas, katanya, akan mengarahkan pemudik untuk melewati berbagai jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas terutama di jalur utama pantura.

“Belajar dari pengalaman saat arus mudik lalu banyak pemudik yang masih bingung melewati jalan-jalan alternatif. Jadi sekarang polisi akan menempatkan diri di situ (jalur alternatif,red.) dan memberi petunjuk pada pemudik terkait hal itu,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Hasil pantauan dari udara secara umum, mulai dari Semarang, Tegal hingga Losari, di perbatasan Brebes, Jateng dengan Cirebon, Jawa Barat, katanya, arus balik pada Jumat (25/9) terlihat padat namun berbagai kendaraan melintas secara lancar.

Kepadatan lalu lintas, katanya, hanya terjadi di jalanjalan kota seperti di Jalan Gajahmada, Tegal, sejumlah pasar tumpah, dan pusat penjualan oleh-oleh di Brebes. “Kepadatan kendaraan itu hanya terjadi di dalam kota, karena masih ramainya aktivitas masyarakat yang pergi ke tempat belanja dan juga tempat hiburan,” katanya.

Meningkat
Dari Jakarta, penumpang bus yang tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada H+3 Lebaran mulai mengalami peningkatan. Dari data Posko Terminal Kalideres, tercatat jumlah penumpang arus balik H+3 Lebaran dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB, sebanyak 1.486 penumpang dengan menggunakan 177 armada bus.

Sementara itu, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 7.540 penumpang dan H+1 sebanyak 6.512 penumpang. Setiap harinya sejak Lebaran, jumlah penumpang arus balik mengalami peningkatan.

Kepala Terminal Kalideres, Hengky Sitorus, menyatakan, penumpang yang tiba di Terminal Kalideres memang mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. “Kita memperkirakan puncak arus balik akan terjadi mulai H+5 hingga Minggu (27/9),” katanya.

Dikatakan, puncak arus balik tahun ini, memang berbeda dengan tahun 2008 karena pada H+3 Lebaran tercatat sebanyak 16.404 penumpang. “Perkiraan puncak arus balik pada H+5 Lebaran mengingat Senin (28/9) aktivitas bekerja dan sekolah sudah mulai normal kembali,” katanya.

Di samping itu, ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemilik bus dalam kota agar dapat beroperasi selama 24 jam di Terminal Kalideres. “Sebagai antisipasi,kami sudah jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan pemilik bus kota, agar menyediakan bus dalam kota selama 24 jam,” katanya.

Hal ini, kata dia, terkait mayoritas bus yang mengangkut penumpang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Sumatera, tiba pada malam hari dan subuh. “Kami juga sudah menyiapkan tenda untuk penumpang arus balik yang kemalaman,” katanya.

Oleh A. Rizky D. Polii
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor