Wesel sebanding PAD dinas
HARIAN JOGJA - WONOSARI: Penerimaan wesel pos di Kantor Pos Wonosari, Gunungkidul selama sepekan terakhir mencapai Rp1,2 miliar. Kiriman tersebut berasal dari sejumlah kota di Indonesi dan luar negeri. Bahkan penerimaan wesel pos sebanding dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2009 dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Gunungkidul.
“Dari 1 hingga 8 September jumlah wesel pos yang diterima mencapai Rp1,2 miliar, kemungkinan penerimaan pada pekan berikutnya akan naik lagi,” kata Kepala Kantor Pos Wonosari Yulius Drajat di Gunungkidul, Rabu (9/9). Menurut dia, transaksi pengiriman terbanyak tercatat di Kantor Pos Wonosari yang mencapai Rp400 juta sedangkan di luar kantor pos Wonosari transaksi pengiriman terbanyak tercatat di Kecamatan Panggang yaitu sekitar Rp107 juta.
“Mayoritas uang dikirim dari wilayah Jabodetabek [Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi] dan sejumlah daerah di Sumatera yang kaya akan kelapa sawitnya, seperti Sumatera Selatan,” ungkap Yulid Drajat kepada Harian Jogja, kemarin. Sementara itu untuk transaksi pengiriman uang dari luar negeri melalui Western Union (WU), sampai kemarin, kantor pos Wonosari mencatat besarannya mencapai Rp175 juta, naik Rp25 juta dibandingkan catatan transaksi pada pekan keempat Agustus yang mencapai Rp150 juta.
“Untuk luar negeri, kiriman uang melalui WU kebanyakan berasal dari Malaysia dan beberapa negara di Asia Selatan sedangkan untuk kiriman dari Arab pada pekan pertama ini tidak terlalu banyak,” ujarnya. Menurut Yulius, kantor pos menargetkan pada September 2009 mampu mencatat transaksi kiriman wesel sebesar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar sehingga dalam tiga pekan terakhir ini nilai transaksi diharapkan mencapai Rp1,5 miliar setiap pekannya.
Target tersebut, kata dia, didasarkan pada jumlah transaksi wesel menjelang Lebaran pada 2008 lalu. Saat itu, nilai kiriman uang yang masuk dari luar daerah Gunungkidul mencapai Rp4 miliar dalam satu bulan. Sementara untuk melayani masyarakat selama cuti bersama di jajaran instansi Pemkab Gunungkidul, pada 18, 19 dan 23 September kantor pos buka selama setengah hari sedangkan pelayanan penuh mulai dilakukan 24 September.
Oleh Galih Eko Kurniawan
HARIAN JOGJA
(Disbudpar) Gunungkidul.
“Dari 1 hingga 8 September jumlah wesel pos yang diterima mencapai Rp1,2 miliar, kemungkinan penerimaan pada pekan berikutnya akan naik lagi,” kata Kepala Kantor Pos Wonosari Yulius Drajat di Gunungkidul, Rabu (9/9). Menurut dia, transaksi pengiriman terbanyak tercatat di Kantor Pos Wonosari yang mencapai Rp400 juta sedangkan di luar kantor pos Wonosari transaksi pengiriman terbanyak tercatat di Kecamatan Panggang yaitu sekitar Rp107 juta.
“Mayoritas uang dikirim dari wilayah Jabodetabek [Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi] dan sejumlah daerah di Sumatera yang kaya akan kelapa sawitnya, seperti Sumatera Selatan,” ungkap Yulid Drajat kepada Harian Jogja, kemarin. Sementara itu untuk transaksi pengiriman uang dari luar negeri melalui Western Union (WU), sampai kemarin, kantor pos Wonosari mencatat besarannya mencapai Rp175 juta, naik Rp25 juta dibandingkan catatan transaksi pada pekan keempat Agustus yang mencapai Rp150 juta.
“Untuk luar negeri, kiriman uang melalui WU kebanyakan berasal dari Malaysia dan beberapa negara di Asia Selatan sedangkan untuk kiriman dari Arab pada pekan pertama ini tidak terlalu banyak,” ujarnya. Menurut Yulius, kantor pos menargetkan pada September 2009 mampu mencatat transaksi kiriman wesel sebesar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar sehingga dalam tiga pekan terakhir ini nilai transaksi diharapkan mencapai Rp1,5 miliar setiap pekannya.
Target tersebut, kata dia, didasarkan pada jumlah transaksi wesel menjelang Lebaran pada 2008 lalu. Saat itu, nilai kiriman uang yang masuk dari luar daerah Gunungkidul mencapai Rp4 miliar dalam satu bulan. Sementara untuk melayani masyarakat selama cuti bersama di jajaran instansi Pemkab Gunungkidul, pada 18, 19 dan 23 September kantor pos buka selama setengah hari sedangkan pelayanan penuh mulai dilakukan 24 September.
Oleh Galih Eko Kurniawan
HARIAN JOGJA
Komentar
Posting Komentar