CPNS Sleman Sediakan Tempat Khusus Untuk Difabel
SLEMAN (KRjogja.com) - Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) penyandang cacat fisik (difabel) di Kabupaten Sleman, disediakan tempat khusus untuk memudahkan mereka dalam mengikuti tes tertulis. Setidaknya, dalam CPNS Sleman, terdapat 5 prang pelamar difabel.
"Peserta tunanetra akan didampingi seorang panitia, atau bisa juga didampingi salah seorang keluarganya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno, Rabu (18/11).
Iswoyo mengatakan pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.884 orang, terdiri untuk tenaga pendidikan 1.642 orang, tenaga kesehatan 1.558 orang, dan tenaga teknis 2.655 orang. "Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 367 terdiri tenaga pendidikan 200, tenaga kesehatan 105, dan tenaga teknis 64 formasi," katanya.
Ditambahkannya, dari jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi sebanyak itu tidak hanya berasal dari wilayah DIY, tetapi ada beberapa orang dari luar daerah seperti Jakarta, Pati, Kebumen, dan kota lain di Jawa Tengah. "Tes tertulis akan dilaksanakan pada Minggu (22/11) pukul 07.00 WIB, dan peserta diharapkan hadir setengah jam sebelum tes dimulai. Bagi peserta yang terlambat lebih dari 15 menit setelah tes tertulis dimulai tidak diperbolehkan mengikuti tes," katanya. (Ant/Van)
"Peserta tunanetra akan didampingi seorang panitia, atau bisa juga didampingi salah seorang keluarganya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno, Rabu (18/11).
Iswoyo mengatakan pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.884 orang, terdiri untuk tenaga pendidikan 1.642 orang, tenaga kesehatan 1.558 orang, dan tenaga teknis 2.655 orang. "Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 367 terdiri tenaga pendidikan 200, tenaga kesehatan 105, dan tenaga teknis 64 formasi," katanya.
Ditambahkannya, dari jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi sebanyak itu tidak hanya berasal dari wilayah DIY, tetapi ada beberapa orang dari luar daerah seperti Jakarta, Pati, Kebumen, dan kota lain di Jawa Tengah. "Tes tertulis akan dilaksanakan pada Minggu (22/11) pukul 07.00 WIB, dan peserta diharapkan hadir setengah jam sebelum tes dimulai. Bagi peserta yang terlambat lebih dari 15 menit setelah tes tertulis dimulai tidak diperbolehkan mengikuti tes," katanya. (Ant/Van)
Komentar
Posting Komentar