Mahasiswa Hukum Sepakat Bentuk Alansi

YOGYA (KRjogja.com) - Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menggelar Lokakarya dan seminar di Gedung MM UGM, Sabtu (21/11). Isue yang diangkat oleh para mahasiswa ini, yakni perjuangan melawan korupsi. Hasil dari kegiatan ini, ditandai dengan dideklarasi aliansi mahasiswa hukum nasional peduli Indonesia.

"Wajah hukum akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Perseteruan yang terjadi antar institusi penegak hukum menjadikan masyarakat sebagai pihak yang dirugikan, sementara para koruptor justru yang diuntungkan. Kondisi inilah yang mendasarkan kami untuk mendeklarasikan aliansi ini," tutur Tito Sulu, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang menjadi juru bicara aliansi mahasiswa hukum seluruh Indonesia.

Kedepan, meski aliansi ini baru terbentuk, mereka akan melakukan berbagai kajian yang mendalam perihal penegakan hukum serta transparansi birokrasi di negeri ini. Rumusan dari berbagai kajian tersebut tentunya akan direkomendasikan kepada pemerintah agar menjadi pertimbangan demi tegaknya hukum yang sebenarnya.

"Sering kali, karena lemahnya independensi lembaga peradilan, campur tangan pihak lain dapat mengganggu penegakan hukum yang seharusnya berjalan. Sehingga, banyak proses dan putusan yang tidak tepat dan tidak berpihak pada rakyat Indonesia," tambah Tito.

Saat disinggung mengenai perseturuan antara KPK, Polri dan Kejaksaan, pihaknya menilai justru membuat masyarakat bingung antara hukum dengan politik. Menurut mereka, penegakan hukum tidak bisa dilawan dengan kriminalisasi maupun desakan politik.

"Yang jelas, kami tidak mendukung institusi manapun. Kami hanya menginginkan, penegakan hukum di Indonesia berjalan sesuai dengan relnya," tegas Tito.

Sedikitnya, mahasiswa Fakultas Hukum dari 17 perguruan tinggi di Indonesia sudah tergabung dalam aliansi ini. Diantaranya ialah UGM, Unibraw, Undip, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pattimura, UAJY, Universitas Borobudur dan lain sebagainya. Dari Yogyakarta, aliansi ini akan kembali mengadakan pertemuan di Universitas Lancang Kuning Riau. (Dhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor