Peminat Ribuan, Jatah Transmigrasi Yogya 250 KK

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta hanya akan memberangkatkan 250 kepala keluarga untuk ikut program transmigrasi tahun 2010. Jumlah pemberangkatan ini menurun dibanding tahun 2009 yang mencapai sekitar 400 kepala keluarga karena masalah keterbatasan dana. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Hendarto Budiyono, Sabtu (14/11) mengatakan , anggaran untuk program transmigrasi berasal dari pusat dan provinsi.

Tahun 2010 nilai anggaran turun hingga 30 persen dibanding tahun 2009, sehingga kuota kepala keluarga yang akan diberangkatkan juga turun. "Peminat sebenarnya ada ribuan kepala keluarga. Tapi transmigrasi itu memerlukan dana sehingga tidak semua bisa diberangkatkan," jelasnya.

Dari jumlah 250 kepala keluarga tersebut, sebanyak 200 kepala keluarga akan masuk dalam program transmigrasi umum (TU) dan transmigrasi swakarsa berbantuan (TSB) yang pesertanya tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak biaya. Sedangkan sebanyak 50 kepala keluarga sisanya akan masuk dalam program transmigrasi swakarsa mandiri (TSM). Peserta program TSM harus memiliki tabungan senilai minimal Rp 7,5 juta dalam rekeningnya.

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans DIY Suparno menjelaskan, jatah 250 kepala keluarga tersebut merupakan acuan yang dipakai dalam merekrut calon transmigran tahun 2010. "Namun dalam pelaksanaannya, jumlah tersebut masih bisa berubah sesuai kondisi. Bisa saja jumlahnya nanti bertambah," katanya.

Selama ini, peminat program transmigrasi di DIY memang jauh lebih tinggi dibanding kuota yang ada. Hingga Juli 2009 saja, sudah ada sebanyak 1.077 kepala keluarga yang menyatakan berminat ikut program transmigrasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor