Sejumlah Sekolah Mulai Siapkan Unas

GUNUNGKIDUL - Sejumlah sekolah di Kabupaten Gungkidul mulai memberikan tambahan materi pelajaran kepada siswanya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi majunya jadwal pelaksanaan ujian nasional (Unas). Pemerintah beberapa waktu lalu menyatakan akan menggelar ujian nasional pada minggu ketiga Maret 2010.

Guru SMA 1 Wonosari mata pelajaran Kimia Anjar Purba Asmara mengungkapkan, sejak bulan lalu, sekolahnya sudah konsentrasi penuh pada pembinaan siswa kelas IX. "Pendalaman materi digelar tiap sore," ujarnya. "Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak Juli lalu," lanjutnya kepada wartawan, kemarin. SMA 1 merupakan salah satu sekolah favorit di Gunungkidul. Tahun lalu, sekolah itu berhasil meluluskan seluruh siswanya.

Guru SMP 2 Patuk Poniyah mengatakan, di sekolahnya mulai mempersiapkan materi soal sebagai pembekalan menghadapi Unas. Hal ini terutama agar siswa tidak bingung dalam mengerjakan Unas nanti. "Kami akan membekali siswa dengan uji coba Unas. Uji coba tersebut, antara lain telah digelar oleh Dinas Pendidikan DIJ selama tiga hari untuk tiga mata pelajaran," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas SMP 2 Wonosari, Tukiman. Menurutnya, selain memberikan pelajaran tambahan bagi siswa kelas IX, sekolahnya juga menyediakan bimbingan konseling kepada siswa. Ini dilakukan demi memberikan semangat dan rasa percaya diri kepada siswa saat menghadapi ujian nanti. "Siswa harus kuat, baik secara fisik maupun mental," ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Imam Taufik mengatakan, jumlah siswa di Gunungkidul yang tidak lulus UN mendatang harus ditekan sedini mungkin. Mengacu hasil Unas di tahun ini, masih cukup memprihatinkan. Pada jenjang (Sekolah Menengah Pertama) SMP, dari sebanyak 10. 361 siswa yang mengikuti Unas, sebanyak 796 tidak lulus. Sementara untuk tingkat SMA, dari total 5.582 siswa yang mengikuti Unas, 355 siswa tidak lulus. (hsa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor