Aksi AMM Nyaris Ricuh
HARIAN JOGJA: Aksi yang dilakukan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY dalam memperingati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada hari ini di nol kilometer nyaris ricuh, Rabu (9/12). Karena merasa orasi mereka terganggu karena suara musik dari Face of Jogja di Monumen Serangan Umum 1 Maret, beberapa massa dari AMM masuk ke venue Face of Jogja dan meminta untuk pertunjukan musik dihentikan sementara. Aparat langsung bertindak dan coordinator aksi meminta rekannya untuk kembali ke barisan sehingga kericuhan bisa dihindari.
Sebelum melakukan orasi di nol kilometer, massa melakukan aksi melempar koin ke gedung Bank Indonesia sebagai simbol kekecewaan mereka atas kucuran dana BI ke Bank Century.
"Bank Indonesia merupakan akar permasalahan dari kasus Century. Untuk itu kami minta Boediono dan Sri Mulyani dinonaktifkan,” ujar Aziz Amri, selaku coordinator aksi.
Massa yang berjumlah 200 ini merupakan gabungan dari mahasiswa UII, UAD, UIN dan UMY ini menuntut pertanggungjawaban dan mundurnya SBY jika tidak bisa mengungkap kasus Century.
Aksi diakhiri dengan memasang spanduk berisi tuntutan di depan Gedung Agung.(Harian Jogja/Intaningrum)
Sebelum melakukan orasi di nol kilometer, massa melakukan aksi melempar koin ke gedung Bank Indonesia sebagai simbol kekecewaan mereka atas kucuran dana BI ke Bank Century.
"Bank Indonesia merupakan akar permasalahan dari kasus Century. Untuk itu kami minta Boediono dan Sri Mulyani dinonaktifkan,” ujar Aziz Amri, selaku coordinator aksi.
Massa yang berjumlah 200 ini merupakan gabungan dari mahasiswa UII, UAD, UIN dan UMY ini menuntut pertanggungjawaban dan mundurnya SBY jika tidak bisa mengungkap kasus Century.
Aksi diakhiri dengan memasang spanduk berisi tuntutan di depan Gedung Agung.(Harian Jogja/Intaningrum)
Komentar
Posting Komentar