Arca Ganesha Ditemukan

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Memasuki ekskavasi (penggalian arkeologis) di hari ketiga di kompleks kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, kemarin, tim peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY mendapatkan penemuan penting. Tim arkeolog berhasil mengekskavasi arca Ganseha dan Lingga yang letaknya berada di dalam pagar langkan yang berukuran 6X6 meter.

Posisi arca Ganesha membelakangi pintu langkan dan Lingga yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari dinding langkan sebelah barat. Arca yang terbuat dari batu ini berwarna keputihan dan memiliki bentuk yang masih sempurna.

Tidak lama setelah itu, pada grid yang hampir berdekatan, penggalian tim juga berhasil mengeksvakasi Ling ga. Setelah ditemukannya Ganesha tersebut, tim ekskavasi memang sudah menduga bahwa di ruang yang belum sepenuhnya terbuka itu menyimpan Lingga-Yoni.

Kepala Pokja Pemugaran BP3 DIY Budhi Sancoyo mengatakan, penemuan arca tersebut sekaligus memastikan bahwa artefak yang ditemukan di UII tersebut merupakan penginggalan Candi Hindu. Meski ekska vasi bangunan langkan belum dilakukan sepenuhnya, na mun dia berkeyakinan bahwa di dalam ruang tersebut masih ada dua arca lagi.

“Biasanya kan kalau candi Hindu trennya seperti itu, ada perbedaan dengan Budha. Selain arca Ganesha dan Lingga-Yoni biasanya juga dilengkapi dengan arca Agastya dan Durga. Tadi sudah ditemukan Ganesha dan Lingga, dua lainnya tinggal menunggu waktu saja,” ujar dia di sela-sela eskavasi.

Terpisah, Rektor UII Edy Suandi Hamid mengatakan, setelah penemuan arca tersebut pihaknya menginstruksikan agar pengamanan di lokasi candi lebih diintensifkan. Meski harus diperketat, namun dia merasa belum perlu untuk melibatkan kepolisian setempat.

“Pengamananan untuk sementara ini masih kami serahkan pada pengaman kampus yang siap berjaga selama 24 jam. Memang harus diperketat mengingat situs ini sangat berharga sehingga kami wajib menjaganya,” ungkap Edy.

Dia mengatakan lokasi pengganti area perpustakaan belum ditemukan karena pihak UII masih akan membicarakannya dengan BP3 dan Departemen Pendidikan Nasional. Un tuk mengganti lokasi perpustakaan dibutuhkan perencanaan yang matang mengingat kam pus terpadu UII di Jalan Kaliurang Km 14,4 Sleman hampir semua area terisi blok-blok bangunan gedung perkuliahan, perkantoran, asrama dan fasilitas kampus lainnya.

Oleh Esdras Idialfero Ginting
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor