Gunungkidul Tampilkan Pasuryan Siningi
GUNUNGKIDUL - Taman Budaya Jogjakarta akan menggelar Festival Sendratari se Provinsi DIJ mulai hari ini (4/12) hingga 5 Desember di Pendopo Kelurahan Karang Rejek, Gunungkidul. Festival Sendratari itu telah menginjak tahun ke 37 dan akan mengambil tema cerita Banjaran Gatotkaca.
Ketua Panitia Festival Sendratari Veronica Retnaningsih menjelaskan, tujuan diadakannya festival ini sebagai media dalam ajang kreativitas seniman tari di DIJ, melestarikan dan mengembangkan tari gaya Jogjakarta melalui kemasan yang kreatif dan inovatif.
Selain itu, juga ingin memberikan wawasan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di bidang kesenian, khususnya seni tari dan untuk pewarisan niali seni-seni tradisi, khususnya tari gaya Jogjakarta pada generasi muda. "Festival Sendratari merupakan salah satu upaya pemerintah untuk selalu memberikan wadah, dan peluang bagi semua potensi pelaku seni tari di DIJ," ujarnya.
Partisipasi seniman dan pelaku seni tari selama ini juga telah ikut membangun dan mendewasakan Festival Sendratari. Disamping itu, peran media massa, budayawan, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat juga ikut serta membangun kegiatan ini dan semakin menguatkan ikon Jogjakarta sebagai pusat budaya rakyat.
Dalam Festival ini antara lain akan ditampikna sendratari di mulai dari Kab. Bantul dengan menampilkan "Arimbi Putra", Kulonprogo dengan "Aji Narantaka", Kab.Sleman dengan "GoroGoro", Kab. Gunungkidul dengan "Pasuryan Siningi" dan Kota Jogjakarta dengan "Kang Pinesthi". (hsa)
Ketua Panitia Festival Sendratari Veronica Retnaningsih menjelaskan, tujuan diadakannya festival ini sebagai media dalam ajang kreativitas seniman tari di DIJ, melestarikan dan mengembangkan tari gaya Jogjakarta melalui kemasan yang kreatif dan inovatif.
Selain itu, juga ingin memberikan wawasan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di bidang kesenian, khususnya seni tari dan untuk pewarisan niali seni-seni tradisi, khususnya tari gaya Jogjakarta pada generasi muda. "Festival Sendratari merupakan salah satu upaya pemerintah untuk selalu memberikan wadah, dan peluang bagi semua potensi pelaku seni tari di DIJ," ujarnya.
Partisipasi seniman dan pelaku seni tari selama ini juga telah ikut membangun dan mendewasakan Festival Sendratari. Disamping itu, peran media massa, budayawan, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat juga ikut serta membangun kegiatan ini dan semakin menguatkan ikon Jogjakarta sebagai pusat budaya rakyat.
Dalam Festival ini antara lain akan ditampikna sendratari di mulai dari Kab. Bantul dengan menampilkan "Arimbi Putra", Kulonprogo dengan "Aji Narantaka", Kab.Sleman dengan "GoroGoro", Kab. Gunungkidul dengan "Pasuryan Siningi" dan Kota Jogjakarta dengan "Kang Pinesthi". (hsa)
Komentar
Posting Komentar