IKA UII Berikan Rekomendasi bagi Pemerintah

Mahfud Ketua IKA UII yang Baru

Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi RI, terpilih menjadi ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII yang baru. Dengan perolehan suara 128, Mahfud mengalahkan dua nama lain yaitu Ifdhal Kasim dan Henry Yosodiningrat.

Selain menetapkan ketua baru, Musyawarh Nasional (Munas) IKA UII yang berakhir kemarin (27/12) juga menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan bagi pemerintahan SBY. Permasalahan Bank Century dan pencekalan buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Bank Century juga mendapat perhatian dari para anggota IKA UII.

Terpilihnya Mahfud sebagai ketua UII sudah diprediksi oleh beberapa kalangan. Meski menjabat ketua MK dengan kesibukan yang tidak sedikit, banyak kalangan menilai Mahfud adalah sosok tepat untuk memimpin IKA UII yang saat ini alumninya sudah mencapai 57.642 anggota.

Salah seorang alumni UII angkatan 85, Andi Rais, SH. MH menyatakan sejak awal telah menduga Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan terpilih sebagai ketua IKA UII. Itu setelah Andi yang berprovesi sebagai advokad menjajaki beberapa utusan ke Mahfud.

"Siapapun yang terpilih harus mampu membawa perubahan IKA UII. Sebab, UII telah mendunia. Outputnya pun sudah menempati posisi strategis di lembaga-lembaga negara," ujar mantan sekjend Dewan mahasiswa UII itu. Andi berharap terpilihnya Mahfud harus didukung secaraa utuh oleh semua pihak terkait. Menurut Andi, saat ini harus ada ketua harian yang mengendalikan organisasi secara militan dan iklhas demi kebesaran dan nama baik UII.

"Sudah saatnya dimunculkan tokoh muda," kata staf Ahli Walikota Jogja ini. Andi mengatakan, Ifdal Kasim dari angkatan 82 menjadi tokoh yang sesuai sebagai mesin penggerak roda organisasi.

Jumlah pemilih dalam pemilihan ketua IKA UII periode 2009-2014 adalah 251 orang. dari jumlah tersebut, Mahfud mengantongi suara sebanyak 128. Dua kandidat lainnya, yaitu Ifdhal Kasim memperoleh sebanyak 101 suara, dan Henry Yosodiningrat memperoleh 20 suara. "Jumlah suara rusak adalah 2," tutur Humas UII Yuli Andriansyah kemarin malam (27/12).

Mengenai rekomendasi IKA UII kepada pemerintahan SBY, Mantan Ketua IKA UII Jawahir Tantowi dengan tegas berkata kasus Century harus diselesaikan secepatnya. "Kami mendesak pemerintah segera menentukan langkah hukum atas kasus Century. Kami juga meminta pemerintah mencekal beberapa pengemplang yang terlibat dalam kasus itu," ujarnya.

IKA UII juga mempunyai pendapat sendiri mengenai dicekalnya buku Membuka Gurita Cikeas. Buku yang ditulis George Aditjondro cenderung mengindikasikan yayasan-yayasan di belakang pemerintahan yang ikut terlibat dalam kasus century. "Bantahan-bantahan dari pemerintah, dalam hal ini SBY dan timnya, hendaknya ditunjukkan dalam bukti yang akurat, kuat, dan mempertimbangkan berbagai hal seperti moral politik dan hukum," ujarnya.

Beberapa rekomendasi dalam bidang lain adalah dukungan terhadap pemerintahan SBY agar terus mengamalkan nilai dasar ideology pancasila, mendesak implementasi pasal 33 UUD 1945, dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan tindakan tegas atas berbagai isu, fitnah, dan tudingan tanpa disertai dasar fakta. (luf/yog)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir