Jelang Natal, Permintaan Elpiji DIY Naik 10 Persen


HARIAN JOGJA: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang, Wakil Ketua Hiswana Migas, Siswanto memperkirakan terjadinya kenaikan permintaan elpiji 5% hingga 10%. Meski begitu ia menegaskan pasokan tidak akan mengalami masalah. "Kalau dari Pertamina kebutuhan berapapun selalu bisa dipenuhi, itu semua tergantung masing-masing agen,” ujarnya siang ini (22/11) pada Harian Jogja.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Tim Pengendali Inflasi (TPI) DIY, Sutikno dalam keterangan persnya belum lama ini mengatakan, Pertamina memang sudah menetapkan sejumlah kebijakan khusus, antara lain mewajibkan agen-agen untuk meningkatkan buffer stock, guna menjaga pasokan.

“Pertamina juga sudah menunjuk agen-agen piket dan penambahan armada untuk menambah pasokan dari Cilacap. Sedangkan keputusan pemerintah untuk menaikkan harga elpiji 12 kg juga ditunda, dan akan ditinjau kembali oleh pemerintah,” katanya.

Di DIY kebutuhan LPG saat ini dipenuhi dari 4 SPBBE, dengan umlah agen LPG di DIY mencapai 37 agen. Mereka tersebar di Sleman 12, Kota Jogja 11, Bantul 7 dan Gunung Kidul 4, dan Kulon Progo 3 agen. Total pangkalannya pun kini diperkirakan mencapai 2.500 pangkalan.

Gula pasir tembus Rp11.000 per kilogram

Harga gula pasir menembus angka Rp11.000 per kilogram. Padahal beberapa hari sebelumnya, harga gula pasir masih di angka Rp9.700.

"Sempat naik menjadi Rp10.500, lalu terakhir hari ini sudah Rp 11.000 per kilogram,” ujar Narto, pemilik kios Sembako di lantai 2 Pasar Beringharjo, Selasa (22/12).

Narto mengaku tidak tahu pasti alasan kenaikan harga gula pasir ini. "Saya tidak tahu dari agennya yang menaikkan harga karena menjelang Natal atau karena memang panennya tidak banyak sehingga stoknya berkurang,” tambahnya.

Meski demikian, Narto menilai kenaikan harga gula pasir tidak mempengaruhi aktifitas jual beli di kios miliknya. Menurutnya, jumlah pembeli masih stabil hingga hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir