Sidak, 34 Produk Kedaluwarsa ditemukan di GK

HARIAN JOGJA - KARANGMOJO: Kantor Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptam) Gunungkidul menemukan 34 produk makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih terpampang di rak penjualan, hari ini (22/12).

34 Produk kadaluwarsa tersebut ditemukan Disperindagkoptam dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar di empat toko kelontong yang ada di Kecamatan Karangmojo dan Ponjong. Sidak tersebut melengkapi agenda sidak sebelumnya yang sudah digelar di Kecamatan Wonosari.

Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindagkoptam Gunungkidul Supriyadi mengatakan, ketidakpedulian pemilik toko dalam membuat jadwal rutin pemeriksanaan tanggal kedaluwarsa barang dagangannya menjadi penyebab masih beredarnya produk kedaluwarsa di masyarakat.

"Karena itu, masyarakat kami [Disperindagkoptam] minta untuk selalu teliti dalam membeli produk makanan dan minuman. Tidak semua pemilik toko memberikan perlindungan pada konsumen,” ungkapnya di sela agenda sidak.

Selain hari ini, Supriyadi mengaku Disperindagkoptam juga akan menggelar Sidak di wilayah lain di Gunungkidul, terutama di Wonosari. Pasalnya, ibukota kabupaten tersebut masih menjadi pusat perdagangan di Gunungkidul.

"Kami tidak bisa menyebutkan kapan sidak akan dilakukan yang jelas menjelang Natal dan Tahun Baru ini, untuk wilayah Wonosari, kami fokuskan pada parcel,” ujarnya.(Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor