UII Gelar Reuni Akbar

YOGYA (KRjogja.com) - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII akan mulai menggelar reuni akbar di kampus UII Terpadu Jalan Kaliurang km 14, Sleman, malam ini (25/12). Beberapa agenda sudah dipersiapkan hingga tiga hari kedepan, salah satunya yakni rekomendasi untuk mengatasi permasalahan bangsa.

Ketua IKA UII, Prof Jawahir Thontowi menjelaskan, reuni akbar terakhir kali dilakukan pada tahun 1979. Khusus untuk tahun ini, pihaknya ingin menguatkan peran alumni UII untuk mengawal perjalanan bangsa. Menurutnya, IKA UII merupakan kekuatan moral untuk terus berkomitmen mengawal serta mengawasi sistem pemerintahan yang legitimate berdasarkan undang-undang.

"Sudah banyak alumni UII yang menjadi pejabat di pemerintahan. Sehingga sudah sepantasnya dalam reuni akbar kali ini para alumni mampu menjadi duta-duta perdamaian dalam menguatkan NKRI. Khususnya terkait dengan pokok pikiran dengan program 100 hari pemerintahan SBY yang tenggelam akibat kasus Bank Century ini," tandas Jawahir dalam keterangan pers di Jogja Plaza Hotel.

Selaku tuan rumah, Rektor UII Prof Edy Suandi Hamid berharap, dari rangkaian kegiatan reuni akbar kali ini benar-benar mampu menghasilkan kontribusi bagi UII maupun bangsa ke depan. "Peran alumni kepada UII sendiri sangat positif. Nama UII bisa besar karena alumninya. Namun tak kalah pentingnya, harapan saya nanti lahir pemikiran-pemikiran konkret dan solutif atas persoalan-persoalan bangsa," ujar Edy Suandi.

Sejauh ini, UII telah menelurkan alumninya sebanyak 57.642 alumni yang tersebar di 33 Propinsi. IKA UII sendiri secara resmi memiliki 23 kepengurusan wilayah di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota. Reuni Akbar IKA UII ini sendiri akan digelar mulai 25 Desember 2009 hingga 27 Desember 2009.

Pembukaan akan digelar malam ini, sementara esoknya (Sabtu, 26/12) para alumni akan kembali ke fakultas masing-masing untuk menyumbangkan gagasannya kepada fakultasnya. Sedang pada hari terakhir (Minggu, 27/12) akan digelar Munas IKA UII untuk menyusun AD/ART, memilih kepengurusan baru serta merekomendasikan solusi bagi internal UII maupun bangsa Indonesia. (Dhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor