Anggaran Alutsista RI Akan Ditambah 20 triliun

YOGYA (KRjogja.com) - Alokasi APBN untuk alat utama sistem senjata (alutsista) saat ini hanya sebesar 6,4 triliun rupiah pertahun. Ke depan, anggaran akan ditingkatkan hingga mencapai 20 triliun rupiah, terutama untuk membeli persenjataan dari China.

Hal tersebut disampaikan menteri Pertahanan Ri Purnomo Yusgiantoro (23/1) seusai menghadiri wisuda UPN '"Veteran' Yogyakarta. Menurutnya, senjata, termasuk kendaraan tempur berfungsi tidak hanya untuk eprang, namun untuk menangkal terorisme, dan yang tak kalah penting untuk menghadapi kejadian bencana alam.

"Kita cinta damai, namun harus siap juga untuk perang. Kalau tidak akan ditertawakan negara-negara lain. Selain untuk perang, kendaraan kami juga berfungsi baik mengangkut prajurit membantu korban bencana alam, seperti gempa gumi. Persenjataan kita beli dari China, tapi juga bisa juga dari Amerika Serikat," jelasnya.

Ia meneruskan, untuk menjaga garis perbatasan RI, pihaknya akan menempatkan 9000 prajurit di setiap perbatasan. Menurutnya program ini adalah salah satu program 100 hari pemerintah Kabinet indonesia bersatu II. "nanti akan dibentuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Selama ini, yang mengurusi perbatasan adalah Departeman Kelautan dan perikanan. Yang menjaga kita, dan yang menjadi juru runding Deplu. Nanti akan diintegrasikan di dalam badan tersebut. Ketuanya adalah mendagri, dan menhan akan menjadi anggota steering committe. Pulau-pulau terluar memang harus ditangani dengan baiki," tandasnya.

Menhan mengaku, dirinya mendapat rapor biru di dalam penyelesaian program 100 hari Departemen pertahanan Ri. Berbagai hal yang telah diselesaikannya diantaranya konsep revitalisasi industri pertahanan, tunjangan khusus perbatasan, pengalihasn aktivitas bisnis TNI, reformasi birokrasi, dan legislasi UU Komponen Cadangan. "Untuk revitalisasi industri pertahanan, telah dibuat perpres-nya. Selain itu telah dibentuk komite Kebijakan Industri Pertahanan, serta masterplan kekuatan pertahanan untuk 15 tahun ke depan," imbuh dia. (Den)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir