Apem 4.5 Ton Setengah Jam Ludes

JATINOM - Meski acara puncak Yaqowiyu atau sebar apem bari dumulai pukul 12.30 namun, sejak pagi ribuan warga sudah memadati arena yang akan menjadi tempat disebarnya apem Yaqowiyu di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom. Mereka tidak hanya datang dari Klaten melainkan dari luar daerah seperti Boyolali, Kudus, Solo dan Jogja. Tradisi yang sudah berusia ratusan tahun tersebut masih dilestarikan warga sekitar karena untuk menghormati perjuangan Kiai Ageng Gribik. Dia dianggap sebagai tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Jatinom.

Untuk acara yang digelar setiap bulan Shafar tersebut, panitia menyiapkan apem seberat 4.5 ton. Pembuatan apem merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar yang jumlahnya mencapai 1000 orang. Sehari sebelum apem di sebar ke pengunjung, warga diminta mengumpulkan. Selama semalam apem tersebut diinapkan di Masjid Besar yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi penyebaran apem.

Setelah shalat Jum'at ribuan pengunjung langsung menyerbu arena penyebaran yang berlokasi di tanah lapang samping kanan masjid. Dipimpin salah satu tokoh yang memerankan Kiai Ageng Gribik acara sebar apem langsung dimulai.

Muspida Klaten mengawalinya dengan menyebar apem yang dibentuk menyerupai gunungan. Setelah ratusan apem yang dipanggung habis, maka giliran 36 ribu apem yang ditaruh di dua altar langsung disebar ke pengunjung.

Warga yang mendapat apem tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Karena mereka merasa tidak sia-sia setelah berjuang untuk merebut apem dari pengunjung lain.

"Saya setiap tahun datang ke sini untuk mengikuti tradisi ini. Karena ini bagian dari warisan leluhur yang harus dilestarikan," ujar Mijiyono,45, pengunjung yang datang dari Kudus.

Sementara itu Kepala Desa Jatinom Suharji mengatakan, beragam kegiatan juga dipersiapkan panitia untuk memeriahkan acara yaqowiyu. Antara lain bazar, pasar malam dan pameran karya seni.

"Kami ingin tradisi ini semakin semarak. Sehingga masyarakat antusias untuk berkunjung ke lokasi sebaran apem," ujarnya disela acara.

Kegiatan tersebut mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres Klaten. Ratusan anggota diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi.(oh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor