Dinas Pariwisata DIY Dongkrak Wisman Dengan Tax Holiday
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Pariwisata DIY di awal tahun 2010 ini bertekad ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing di Yogyakarta. Salah satunya upaya dilakukan, yakni dengan memberlakukan Tax Holiday atau keringanan pajak bagi para wisatawan yang datang ke kota ini. Upaya dilakukan, sekaligus untuk kunjungan wisman di tahun 2010 agar meningkat 10% dibanding tahun lalu yang berjumlah 160.000 wisatawan.
"Tax Holiday ini merupakan pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) setiap kali wisman berbelanja di pusat perbelanjaan yang ada di Yogyakarta. Dengan cara ini diharapkan para wisman akan senang karena mendapat pengembalian uang selama mereka belanja," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir SH MHum dikantor Dinas Pariwisata DIY, Jalan Malioboro 56, Sabtu (9/1).
Lebih lanjut Tazbir mengatakan, upaya ini sekaligus merupakan promosi untuk menarik sebanyak mungkin wisman datang ke Yogyakarta. Apalagi, saat ini daya tarik wisata di sini sangat lengkap dari wisata olah raga, golf, wisata belanja, wisata Spa , wisata alam dan lain-lain.
Tak ketinggalan, untuk menggairahkan promosi pariwisata di tahun 2010, Dinas Pariwisata DIY tahun ini juga akan melibatkan kabupaten atau kota di DIY untuk membuat beberapa event, sehingga event wisata yang digelar bisa tersebar dan banyak dinikmati masyarakat maupun wisatawan.
Terkait dengan jalur transportasi penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Singapura maupun Malaysia, juga menjadi prioritas dalam upaya menggerakkan ekonomi pariwisata DIY. "Bagaimana pun juga, Malaysia dan Singapura merupakan pasar potensial pariwisata bagi DIY," tambah Tazbir.
Tazbir menambahkan, untuk event lain seperti Walk Heritage Internasional yang sudah beberapa kali sukses digelar, tahun ini akan ditingkatkan lagi. "Tahun ini Walk Heritage akan lebih meriah dengan jumlah peserta lebih banyak lagi sehingga menambah jumlah kunjungan tamu asing dan tingkat hunian hotel di Yogyakarta," pungkasnya. (Fir)
"Tax Holiday ini merupakan pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) setiap kali wisman berbelanja di pusat perbelanjaan yang ada di Yogyakarta. Dengan cara ini diharapkan para wisman akan senang karena mendapat pengembalian uang selama mereka belanja," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir SH MHum dikantor Dinas Pariwisata DIY, Jalan Malioboro 56, Sabtu (9/1).
Lebih lanjut Tazbir mengatakan, upaya ini sekaligus merupakan promosi untuk menarik sebanyak mungkin wisman datang ke Yogyakarta. Apalagi, saat ini daya tarik wisata di sini sangat lengkap dari wisata olah raga, golf, wisata belanja, wisata Spa , wisata alam dan lain-lain.
Tak ketinggalan, untuk menggairahkan promosi pariwisata di tahun 2010, Dinas Pariwisata DIY tahun ini juga akan melibatkan kabupaten atau kota di DIY untuk membuat beberapa event, sehingga event wisata yang digelar bisa tersebar dan banyak dinikmati masyarakat maupun wisatawan.
Terkait dengan jalur transportasi penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Singapura maupun Malaysia, juga menjadi prioritas dalam upaya menggerakkan ekonomi pariwisata DIY. "Bagaimana pun juga, Malaysia dan Singapura merupakan pasar potensial pariwisata bagi DIY," tambah Tazbir.
Tazbir menambahkan, untuk event lain seperti Walk Heritage Internasional yang sudah beberapa kali sukses digelar, tahun ini akan ditingkatkan lagi. "Tahun ini Walk Heritage akan lebih meriah dengan jumlah peserta lebih banyak lagi sehingga menambah jumlah kunjungan tamu asing dan tingkat hunian hotel di Yogyakarta," pungkasnya. (Fir)
Komentar
Posting Komentar