Kendaraan Unik Sita Perhatian

HARIAN JOGJA: Kendaraan unik bernama Hybridization cukup membuat pengunjung sejenak menghentikan langkahnya saat memasuki ruang pameran Bienalle Anak di Taman Budaya Yogjakarta (TBY), Rabu (20/1).
Dikonsep layaknya kaki kuda oleh Winnachto (48), kendaraan yang berjumlah 12 kaki itu berjalan menggunakan tenaga motor. Dia bahkan menggunakan motor pribadinya untuk dijadikan mesin Hybridization itu.

Hibrid secara etimologis adalah sebuah gejala bahasa yang mencampurkan satu bahasa budaya dengan bahasa budaya lain. Dalam hal ini bahasa Inggris dengan Yunani Latin. Hibridisasi lazim digunakan juga dalam bidang ilmu biologi untuk menjelaskan upaya menyampurkan dua genetik spesies yang berbeda.

“Hybridization ini merupakan campuran, tapi saya memadukan antara pemikiran Theo Jansen dan Da Vinci, yaitu gabungan titik orbit kinetic sculpture dan teknologi control,” tutur Winnachto di sela acara Biennale Anak, Rabu (20/1).

Sebelumnya, sejak 1983 Winnacto mengaku telah membuat patung keseimbangan di titik eksis dengan mengandalkan tenaga gravitasi. Sejak 2005, barulah Ia menekuni pembuatan kendaraan yang berseni.

Dengan dibantu kerabat kerjanya, Abdul Wahid, Adi Santoso, Adnan, Rohmad Hidayat, dan Sumhadi, kendaraan ini mampu berjalan dalam kecepatan 10 km/jam. (Harian Jogja/ Rizaldy Indra Permana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor