Petani Jangan Takut Pasar Bebas

SLEMAN (KRjogja.com) - Masyarakat petani serta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Sleman, diimbau tidak perlu takut dengan diberlakukannya pasar bebas. Para pelaku usaha harus memikirkan bagaimana sektor pertanian di Sleman bisa tetap eksis, tetap hidup, dan mampu membuat sejahtera petani serta pelaku UKM di era pasar bebas ini.

"Plt Bupati Sleman Sri Purnomo saat pengukuhan Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mengatakan masyarakat petani di Sleman tidak perlu khawatir dan takut dengan diberlakukannya pasar bebas, dan yang penting harus siap menghadapi pasar bebas itu," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupatenn Sleman Endah Sri Widiastuti, Senin (18/1).

Kebersamaan asosiasi kelompok tani, dan adanya saling komunikasi antaranggota, diharapkan bisa menumbuhkan kekuatan yang dapat diandalkan. Dengan demikian, menurut dia, tugas pengurus kelompok tani tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi harus pula memikirkan kelompoknya.

Sri Purnomo mengatakan dengan adanya kelompok ini tentunya posisi dan kekuatan para petani lebih kuat dibandingkan jika berjuang atas nama sendiri. Menurut dia, asosiasi di lingkungan desa akan bermanfaat bagi para petani apabila mereka dapat menggerakkan seluruh potensi yang ada, dan memiliki kesepakatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan terkait dengan sektor pertanian.

Kekuatan ini, kata dia, sangat penting bagi para petani, terlebih lagi dalam menghadapi era pasar bebas Asia nanti. Dikatakannya, apabila tidak punya asosiasi kelompok petani dan kekuatan yang bersatu serta saling mendukung guna memperjuangkan dan mengatasi segala masalah yang dihadapi, maka kekuatan petani akan terhambat dalam menghadapi persaingan di pasar bebas tersebut. (Ant/Van)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor