PMPS Terancam Tak Ada Sponsor

Pembukaan Libatkan 50 Seniman
JOGJA-Pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) tahun 2010 nanti terancam tak mendapatkan sponsor.Hingga Rabu (13/1) atau dua hari jelang pembukaan Jumat 15 Januari 2010 besok, panitia belum mendapatkan sponsor. Meski, tim pencari sponsor ini juga dibentuk Dinas Pariwisata Kota Jogja.

Tak adanya sponsor tahun ini mengulang penyelenggaraan tahun lalu. Even budaya tahunan ini pun hanya menargetkan menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp 45 juta. Nilai tersebut akan diambilkan dari penjualan tiket dan penyewaan stan. Tanpa pemasukkan dari sponsor.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Yulia Rustiningsih mengatakan usaha mendatangkan sponsor sebenarnya telah dilakukan tim yang dibentuk. Kata Yuli, tim tersebut telah mendapatkan dua sponsor yang menawarkan diri. Namun, saat pembicaraan sampai pada nilai tak terjadi kesepakatan.

"Sudah ada satu dari salah satu minuman kemasan dan produk elektronik. Hanya, nilai yang mereka tawarkan tak sesuai dengan fasilitas yang diminta," jelas Yulia, usai melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kota, di Gedung Dewan kemarin.

Mengenai nilai sponsor yang diminta pihak panitia, Yuli mengaku tak hafal. Namun, dari harga sewa yang dikeluarkan Dinas Pariwisata diketahui Rp 70 ribu/meter."Kalau dari kami, nilainya harus sesuai dengan harga sewa," imbuhnya.

Yulia menilai tak adanya sponsor tahun ini sebenarnya tak menganggu pelaksanaan Sekaten tahun dal ini."Seperti tahun-tahun sebelumnya Sekaten tanpa sponsor juga berhasil dilaksanakan dengan baik dan tetap menyumbang pendapatan daerah," katanya.

Mengenai kinerja tim pencari sponsor yang dikatakan tak maksimal, Yulia menampiknya. Ia melihat dari hasil penawaran yang dilakukan tim, penolakan terjadi disebabkan sponsor belum ada anggaran karena awal tahun.

Namun, pihak anggota Dewan berbeda pendapat dengan Dinas Pariwisata. Dari hasil audiensi yang mereka lakukan Senin (4/1) lalu, Dewan menangkap ada yang ditutupi mengenai perolehan sponsor ini.

"Keberadaan sponsor jika dilihat dari potensi Sekaten yang sudah menjadi magnet masyarakat sangat penting.Apalagi, pengunjung ini bukan hanya dari Jogja. Tapi, masyarakat dari Jawa Tengah bagian selatan juga tertarik datang ke Sekaten," jelas Ketua Komisi B DPRD Kota, Marwoto.

Seperti diberitakan (5/1), DPRD Kota Jogja menganggap panitia PMPS belum bekerja maksimal."Ya memang Sekaten itu di dalamnya ada tiga aspek, budaya, religi dan ekonomi. Semua tahu dari ketiga aspek ini hanya ekonomi saja yang selalu menarik masyarakat. Tapi, jika dilihat pemasukkannya terhadap pendapatan daerah sangat tidak wajar," timpal Rifqi Listianto, anggota Komisi B yang lain.

Sementara, persiapan panitia menjanjikan pembukaan Sekaten tahun dal ini akan berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pembukaan yang akan dilakukan Jumat (15/1) malam di titik nol kilometer ini bakal menghadirkan sendra tari kolosal.

Selain itu, launching buku mengenai prajurit Kraton juga menjadi salah satu pengisi acara. Rencananya pembukaan Sekaten akan melibatkan sedikitnya 50 seniman di Jogja. (eri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir