Tim BP3 DIY Temukan Sudut Pagar Candi di UII

SLEMAN (KRjogja.com) - Proses ekskavasi Candi UII hari kesembilan, Sabtu (2/1), Tim Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta berhasil menemukan sudut pagar bangunan Candi Wahana. Sasaran berikutnya akan dilakukan penggalian mayfeld atau lapisan budaya di candi wahana.

"Dengan berhasilnya ditemukan sudut bagunan pagar candi wahana yang pertama dapat diketahui luasnya sebesar 6 x 3 meter yang sama panjangnya dengan Candi utama tetapi lebarnya berbeda. Untuk kedalaman baru akan digali. Ketinggian bangunan yang jelaslebih rendah daripada bangunan candi utama yang berukuran 2,13 meter," kata Ketua Kelompok Pemugaran BP3 Yogyakarta yang sekaligus Arkeolog, Budhy Sancoyo di lokasi penggalian Kampus UII Yogyakarta Jalan Kaliurang Km 14, Sabtu (2/1).

Proses ekskavasi hari ini, terang Budhy juga akan mencari kemungkinan bangunan ke tiga yaitu candi wahana yang lain yang ada disekitar candi utama serta memperdalam galian candi wahana pertama yang telah ditemukan untuk mengukur ketinggian dan mencari lapisan budayanya.

"Kami juga akan menyisir seluruh halaman bangunan candi utama dan candi wahana untuk mencari gerabah dan keramik dari masyarakat yang hidup pada waktu itu. Gerabah dan keramik ini dapat membantu dan menjadi petunjuk periodesasi kerajaan candi ini dibangun, karena belum ditemukannya prasasti," kata Budhy.

Untuk hiasan pagar bangunan atau antofik bangunan candi utama ditemukan ukiran yang merupakan simbol dari Dewa Syiwa dan Betari Durga, sedangkan antofik pada pagar bangunan candi wahana polos berbentuk segi bintang segi tujuh tanpa ukiran.

Proses ekskavasi candi ini akan dilanjutkan lagi pada hari Senin (4/1) mendatang yang akan ditinjau langsung prosesnya oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Pihaknya berharap, proses ekskavasi nantinya segera akan menemui titik akhir pencarian desain candi beserta kelengkapan sejarah dan lapisan budayanya. (Fir)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor