Berbekal 658 Juta, Islamic Center Jogokaryan Didirikan
YOGYA (KRjogja.com) - Islamic Center di kompleks Masjid Jogokaryan Yogyakarta mulai didirikan, dengan dana Rp 658 juta sumbangan dari masyarakat sekitar. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Yogya, Herry Zudianto, Senin (1/2). Turut melakukan peletakan batu, Kapoltabes Yogya Kombes Ahmad Dofiri, Dandim 0734 Letkol Inf. Arudji Anwar, dan Kepala Kejaksaan Negeri Yogya, Ery Syahputra.
Menurut Ketua Takmir Masjid Jogokaryan, Muhamamd Jazir, Islamic Center didirikan untuk memenuhi kebutuhan syiar agama di MAsjid Jogokaryan, mengingat selama ini kondisi masjid tidak cukup untuk menampung kegiatan yang terselenggara. Ia menjelaskan, dana Rp658 juta terkumpul dari masyarakat, tanpa adanya surat permohonan dana yang disampaikan kepada masyarakat.
"Target kami bulan Juni lantai pertama yang merupakan gedung pertamuan sudah bisa difungsikan. Selanjutnya, lantai dua yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan perkantoran dakwah, dan lantai tiga yang merupakan kamar penginapan akan dibangun bertahap. Ke depan memang Islamic Center ini dapat memenuhi kebutuhan umat yang menggunakan tempat ini untuk transit," ujarnya.
Walikota Yogya di kesempatan ini mendapatkan piagam penghargaan Masjid Jogokaryan Award, yang diberikan oleh sesepuh masjid, Jupriansyah, karena dianggap sebagai penggagas dan pembangun kota Yogya sebagai kota yang nyaman untuk dihuni. Ia mengaku, pembangunan Islamic Center akan dapat mendukung visi misinya menciptakan Yogya sebagai kota layak huni.
"Masjid memang sebaiknya tidak hanya digunakan untuk shalat saja, namun juga untuk kegiatan sosial maupun perekonomian sehari-hari. Dengan adanya pembinaan sosial, akan menciptakan orang-orang yang mempunyai keimanan tinggi, yang dapat menciptakan Kota Yogya yang layak huni." (Den)
Menurut Ketua Takmir Masjid Jogokaryan, Muhamamd Jazir, Islamic Center didirikan untuk memenuhi kebutuhan syiar agama di MAsjid Jogokaryan, mengingat selama ini kondisi masjid tidak cukup untuk menampung kegiatan yang terselenggara. Ia menjelaskan, dana Rp658 juta terkumpul dari masyarakat, tanpa adanya surat permohonan dana yang disampaikan kepada masyarakat.
"Target kami bulan Juni lantai pertama yang merupakan gedung pertamuan sudah bisa difungsikan. Selanjutnya, lantai dua yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan perkantoran dakwah, dan lantai tiga yang merupakan kamar penginapan akan dibangun bertahap. Ke depan memang Islamic Center ini dapat memenuhi kebutuhan umat yang menggunakan tempat ini untuk transit," ujarnya.
Walikota Yogya di kesempatan ini mendapatkan piagam penghargaan Masjid Jogokaryan Award, yang diberikan oleh sesepuh masjid, Jupriansyah, karena dianggap sebagai penggagas dan pembangun kota Yogya sebagai kota yang nyaman untuk dihuni. Ia mengaku, pembangunan Islamic Center akan dapat mendukung visi misinya menciptakan Yogya sebagai kota layak huni.
"Masjid memang sebaiknya tidak hanya digunakan untuk shalat saja, namun juga untuk kegiatan sosial maupun perekonomian sehari-hari. Dengan adanya pembinaan sosial, akan menciptakan orang-orang yang mempunyai keimanan tinggi, yang dapat menciptakan Kota Yogya yang layak huni." (Den)
Komentar
Posting Komentar