Di Indonesia dijual 20% Lebih Murah

HARIAN JOGJA: Harga produk Operating System (OS) Microsoft ternyata dijual lebih murah 10% hingga 20% di Indonesia.
Menurut International Software Vendor Developer and Platform Group PT Microsoft Indonesia, Irving Hutagalung, kebijakan tersebut memang diberlakukan khusus untuk negaranegara berkembang. “Harga di negara berkembang memang lebih murah dari Microsoft, tapi memang yang berlaku juga mekanisme pasar, tergantung penjualnya,” ujarnya di sela-sela roadshow OS anyar Microsoft Windows 7 di Ambarrukmo Plaza, Jumat (5/2).

Menurut dia, kebijakan pricing ini juga berlaku untuk Windows 7 yang memiliki empat varian ini. Pusat komputer Harrisma misalnya, menjual paket OS Windows 7 Home Basic seharga US$121, namun khusus roadshow yang berlangsung hingga 7 Februari ini dipatok US$115 saja. Konsumennya bahkan juga bisa memilih casback 5% atau hadiah langsung berupa Microsoft Mouse 500 seharga Rp150.000 hingga Rp240.000 tergantung jenis OS Windows 7.

Windows 7 diklaim memiliki tingkat keamanan, kemudahan serta kecepatan dibanding versi pendahulunya. “Saat ini 90% aplikasi (software) kritikal yang dipakai di versi OS sebelumnya juga bisa di Windows 7, dari Indonesia ada sekitar 13 aplikasi kritikal,” tambahnya.

Irving mengatakan, pertumbuhan OS Windows di Indonesia memang cukup pesat, hingga 100% tahun lalu. “Untuk adaptasi Windows 7 di segmen bisnis juga sudah sampai 10%,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Windows Group Product Marketing Manager Microsoft Indonesia, Lukman Susetio. Menurutnya, selama roadshow Windows 7 yang digelar di enam kota lainnya, ratarata kunjungan mencapai 5.000 hingga 6.000 orang per kota per hari.

Windows 7 dilepas ke pasaran dengan berbagai segmen, Home Basic, Home Premium, Professional dan Ultimate. “Kami juga punya Windows 7 Starter yang khusus untuk mendukung netbook,” tutup Irving.

Oleh Galih Kurniawan
HARIAN JOGJA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor