DIY Bangun Perpustakaan Terpadu Senilai 36 Miliar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun perpustakaan daerah terpadu senilai Rp 36 miliar. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) DIY Ichsanuri di Yogyakarta, Rabu (10/2/2010) mengatakan, pembangunan perpustakaan itu akan dilaksanakan tahun ini, dan dijadwalkan selesai pada 2011 dengan biaya dari APBD 2010.

Pada rapat kerja dengan Komisi D DPRD DIY, ia menyebutkan bangunan perpustakaan direncanakan terdiri empat lantai, dan dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya ruang multimedia, ruang pertemuan, dan ruang baca yang nyaman.

"Kami saat ini sedang melakukan pemilihan satu dari tiga lokasi alternatif, yang terletak di sekitar bumi perkemahan Babarsari, Kabupaten Sleman. Lokasi itu dipilih karena dekat dengan beberapa sekolah dan kampus," katanya.

Menurut dia, lokasi perpustakaan sengaja dipilih bukan di Kota Yogyakarta, karena di wilayah tersebut sudah padat bangunan dan telah memiliki empat perpustakaan umum.

"Pemerintah Kabupaten Sleman juga mendukung pembangunan perpustakaan ini karena akan menjadikan kawasan di sekitar bumi perkemahan Babarsari tidak kumuh," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi jalur menuju lokasi perpustakaan yang kurang memadai, Pemprov DIY merencanakan membangun atau melebarkan jalan menuju lokasi.

"Kami juga akan bekerja sama dengan penerbit-penerbit yang ada untuk pengadaan buku di perpustakaan itu, sehingga nanti koleksi buku yang dimiliki lengkap," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD DIY Nuryadi mengatakan pihak legislatif telah menyetujui anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah terpadu.

"Pembangunan perpustakaan ini juga harus memperhatikan akses jalan menuju lokasi, sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkannya tidak kesulitan untuk menjangkaunya," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor