Kampanye Melek TI Perlu Digencarkan

YOGYAKARTA (SI) – Kehadiran situs jejaring sosial facebookdiakui bisa berdampak negatif jika tidak digunakan secara cerdas dan terarah.

Menyikapi maraknya penyalahgunaan facebookakhir-akhir ini, menurut dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Ana Nadhya Abrar, saat ini perlu digalakkan pembangunan manusia, bukannya pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sebab pembangunan SDM lebih mengarah pada kepentingan industri dan kapital. ”Dalam konteks pembangunan manusia, perlu dilakukan kampanye melek teknologi informasi (TI),” tuturnya kepada Seputar Indonesiakemarin.

Implementasinya,menurut pengarang sejumlah buku ini,dengan memberikan kampanye dan pemahaman tentang TI terhadap kalangan remaja yang duduk di sekolah menengah,baik SMP maupun SMA.Dua level pendidikan tersebut menurut Abrar adalah wilayah yang sangat potensial menjadi objek maupun subjek penyalahgunaan IT. Pihak yang paling berkompeten dalam memberikan ceramah dan pemahaman soal TI menurut Abrar adalah perguruan tinggi yang memiliki jurusan komunikasi dan komputer. ”Mereka diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk menunjukkan logika-logika kerja TI yang punya potensi membahayakan diri dan orang lain. Bahkan menurut saya lebih baik dimulai dari sekolah dasar (SD),”tuturnya.

Seperti diketahui,Komisi Nasional Perlindungan Anak membeberkan ada 100 pengaduan orangtua yang anaknya hilang atau diculik pasca bersosialisasi dengan orang tak dikenal di facebook. Sementara Budi Rajab, antropolog-sosiolog dari Universitas Padjadjaran menilai facebook tidak bisaserta mertadisalahkan menjadi biang keladi hilangnya atau penculikan anak oleh orang tak bertanggung jawab.“Ini juga berlaku juga untuk semua friendster, twitter, internet secara keseluruhan,” ujarnya.

Dosen Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu berpendapat, internet sebagaimana facebook adalah sebuah produk teknologi hasil kecerdasan manusia.“Teknologi itu netral, sekarang tinggal bagaimana orang menggunakannya,” tandas Budi. (moch fauzi/yugi prasetyo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor