Pelajaran Bahasa Jawa, Langka Dan Seru

YOGYA (KRjogja.com)- Siswa SMA Muhammadiyah I (Muhi) Yogyakarta kelas X mendapat mata pelajaran Bahasa Jawa. Pelajaran tersebut dinilai paling seru dan paling langka.

Seru karena Guru Bahasa Jawa Dody Samboja mampu menciptakan suasana pembelajaran yang komunikatif, sementara mayoritas siswanya berasal dari luar daerah yang tidak bisa berbahasa Jawa. Salah seorang siswa menggambarkan suasana pembelajaran seperti outbound, jalan melewati rintangan dengan mata tertutup.

"Pak Guru enak, sementara teman-teman saya banyak yang tidak tahu bahasa Jawa sama sekali namun rasa ingin tahunya sangat tinggi sehingga seperti berjalan dengan mata tertutup. Yang tahu bahasa Jawa akhirnya jadi penerjemah, walau kadang muncul iseng memberi terjemahan kliru," terang Luthfi Labib, siswa klas X SMA Muhi Yogyakarta, Sabtu sore (6/2) selepas sekolah.
Diungkapkan pula, guru mata pelajaran Bahasa Jawa Dody Samboja mengklasifikasikan mata pelajaran Bahasa Jawa termasuk mata pelajaran yang amat langka. "Karena pelajaran Bahasa Jawa hanya diberikan di kelas X saja, hanya sekali selama belajar di Muhi," terang Labib.

Dipaparkan, siang tadi mata pelajaran Bahasa Jawa bagi siswa klas X khusus memperkenalkan busana adat Jawa gagrag Yogyakarta. Untuk menunjang proses pembelajaran, Pak Guru Dody Semboja membawa tas besar berisi beberapa pengadeg busana adat Jawa gagrak Yogya untuk laki-laki.

"Kami diperkenalkan dengan nama-nama, ciri-ciri dan cara pemakiaannya, sangat bermanfaat sekali sehingga lebih tahu pakaian adat Jawa gagrak Yogyakarta," ujarnya.

Masuknya pendidikan Bahasa Jawa di sekolah mulai SD hingga SMA memang sedikit dapat menghibur kekhawatiran punahnya sistem nilai kebudayaan Jawa yang adi luhung. Sistem nilai yang terbentuk setelah melalui proses selama berabad-abad, yang endapannya berbentuk identitas bangsa yang bejiwa luhur, bangsa yang halus tutur sapanya, sopan, ramah, guyub rukun, nrima dan semeleh.


Akankan warisan kebudayaan yang mampu menciptakan ketentraman, keselarasan dan kesetiaan tiada tara ini ditumbangkan begitu saja ?(Mdk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor