42.210 Siswa SMA/SMK di DIY Ikuti UN
Yogyakarta - 42.210 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan UN hari pertama, hari ini berjalan lancar.
Dari 42.210 siswa itu, siswa SMA dan MA yang mengikuti ujian sebanyak 19.613 dan siswa SMK sebanyak 22.563. Selain itu terdapat pula 21 siswa SMA luar biasa, 6 siswa SMA inklusi dan 7 siswa SMK tuna rungu.
"Total peserta 42.210 siswa yang ikut ujian. Hari pertama ini berjalan lancar," kata Ketua Pelaksana UN Provinsi DIY, Baskara Aji kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY di Jalan Cendana, Yogyakarta.
Baskara mengatakan peserta ujian terbagi dalam 29 kelompok kerja (pokja) di seluruh DIY. Saat dilakukan pendistrubusian soal ujian ke 29 pokja pada hari Sabtu 20 Maret, berjalan lancar dengan pengawalan panitia dan aparat kepolisian.
"Dari laporan masing-masing pokja hingga hari ini tidak ada masalah, misalnya soal keliru atau tertukar. Distribusi soal ujian dilakukan langsung oleh masing-masing pokja," katanya.
Menurut dia pada hari pertama semua siswa mengerjakan ujian satu mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia. Pada hari kedua peserta akan mengikuti ujian mata pelajara Biologi untuk kelas IPA dan Sosiologi untuk IPS. Pada hari ketiga atau hari Rabu mata pelajaran Matematika.
Selanjutnya pada hari keempat siswa akan mengerjakan mata pelajaran Fisika untuk IPA dan Geografi untuk IPS. Sedang pada hari kelima siswa akan mengikuti ujian Kimia untuk IPA dan Ekonomi untuk IPS.
Sementara itu berdasarkan pantauan di Pokja I di SMA 3 Yogyakarta di Jalan Yos Sudarso Kotabaru, Gondokusuman pelaksanaan ujian pada hari pertama berjalan lancar. Tidak ada siswa yang terlambat datang saat ujian. Sekitar pukul 07.00 WIB siswa sudah ke sekolah. Pada pukul 07.30 WIB siswa sudah masuk kelas untuk melengkapi presensi dan pemeriksaan dari panitia.
Selain panitia ujian, juga terdapat panitia pemantau independen yang ikut mengawasi pelaksanaan ujian di hari pertama. Sebanyak 3 orang aparat kepolisian bersama satpam sekolah juga tampak berjaga di depan sekolah. Petugas yang mengambil soal di Pokja adalah guru atau panitia yang ditunjuk sekolah sehingga bisa terawasi dengan baik.
"Hari pertama pelaksanaan ujian di SMA 3 maupun di sekolah yang tergabung dalam Pokja I berjalan lancar. tepat pukul 08.00 ujian dimulai hingga pukul 10.00 WIB," kata Kepala Sekolah SMA 3 Yogyakarta, Dwi Rini Wulandari kepada wartawan di sela-sela pemantauan ujian.
(bgs/djo)
Dari 42.210 siswa itu, siswa SMA dan MA yang mengikuti ujian sebanyak 19.613 dan siswa SMK sebanyak 22.563. Selain itu terdapat pula 21 siswa SMA luar biasa, 6 siswa SMA inklusi dan 7 siswa SMK tuna rungu.
"Total peserta 42.210 siswa yang ikut ujian. Hari pertama ini berjalan lancar," kata Ketua Pelaksana UN Provinsi DIY, Baskara Aji kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY di Jalan Cendana, Yogyakarta.
Baskara mengatakan peserta ujian terbagi dalam 29 kelompok kerja (pokja) di seluruh DIY. Saat dilakukan pendistrubusian soal ujian ke 29 pokja pada hari Sabtu 20 Maret, berjalan lancar dengan pengawalan panitia dan aparat kepolisian.
"Dari laporan masing-masing pokja hingga hari ini tidak ada masalah, misalnya soal keliru atau tertukar. Distribusi soal ujian dilakukan langsung oleh masing-masing pokja," katanya.
Menurut dia pada hari pertama semua siswa mengerjakan ujian satu mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia. Pada hari kedua peserta akan mengikuti ujian mata pelajara Biologi untuk kelas IPA dan Sosiologi untuk IPS. Pada hari ketiga atau hari Rabu mata pelajaran Matematika.
Selanjutnya pada hari keempat siswa akan mengerjakan mata pelajaran Fisika untuk IPA dan Geografi untuk IPS. Sedang pada hari kelima siswa akan mengikuti ujian Kimia untuk IPA dan Ekonomi untuk IPS.
Sementara itu berdasarkan pantauan di Pokja I di SMA 3 Yogyakarta di Jalan Yos Sudarso Kotabaru, Gondokusuman pelaksanaan ujian pada hari pertama berjalan lancar. Tidak ada siswa yang terlambat datang saat ujian. Sekitar pukul 07.00 WIB siswa sudah ke sekolah. Pada pukul 07.30 WIB siswa sudah masuk kelas untuk melengkapi presensi dan pemeriksaan dari panitia.
Selain panitia ujian, juga terdapat panitia pemantau independen yang ikut mengawasi pelaksanaan ujian di hari pertama. Sebanyak 3 orang aparat kepolisian bersama satpam sekolah juga tampak berjaga di depan sekolah. Petugas yang mengambil soal di Pokja adalah guru atau panitia yang ditunjuk sekolah sehingga bisa terawasi dengan baik.
"Hari pertama pelaksanaan ujian di SMA 3 maupun di sekolah yang tergabung dalam Pokja I berjalan lancar. tepat pukul 08.00 ujian dimulai hingga pukul 10.00 WIB," kata Kepala Sekolah SMA 3 Yogyakarta, Dwi Rini Wulandari kepada wartawan di sela-sela pemantauan ujian.
(bgs/djo)
Komentar
Posting Komentar