Dinilai Pro-Rakyat Miskin, Siti Fadilah Dapat Penghargaan dari FK UGM

Yogyakarta - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penghargaan kepada mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari. Wanita yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu dinilai berhasil melakukan kebijakan kesehatan yang prorakyat miskin.

Pemberian penghargaan alumni berprestasi ini diserahkan langsung oleh Dekan FK UGM Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D dalam acara puncak Dies Natalis FK UGM ke-64, di kampus Bulaksumur Yogyakarta, Jumat (5/3/2010)

Saat berpidato, Siti mengaku terharu atas penghargaan yang diterimanya. Menurut Siti, kebijakan kesehatannya merupakan bentuk tanggungjawabnya selaku menkes. Kebijakan yang dilakukannya itu merupakan hasil kerja keras bersama koleganya di Departemen Kesehatan.

"Saya mengerjakan tugas ini sebagai sesuatu yang harus saya kerjakan, sebagai menteri kesehatan. Ini kerja bareng tim, saya tidak tahu kenapa saya dianggap sebagai pengambil kebijakan yang pro rakyat," kata Siti.

Siti juga mengunkapkan posisinya saat ini selaku anggota Wantimpres. Siti mengatakan, pekerjaannya saat ini hanya memberikan nasihat kepada presiden.

"Kerjanya menasihati presiden, diminta atau tidak diminta. Entah diambil atau tidak diambil kebijakan itu. Tapi tidak termasuk yang tadi malam, (soal Bank Century), itu soal khusus," ujar Siti berseloroh.

Dia mengaku semenjak tidak lagi menjadi menkes, dirinya bisa mengatur waktu aktivitasnya sendiri. Dengan demikian bisa mengatur pola makannya. Saat ini, Siti berhasil menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram.

"Sekarang ini kurus, saya tampak lebih langsing. Bukan karena tidak lagi jadi menkes lho. Tapi saya bisa meluangkan waktu untuk mengatur makan dan sebagainya," kata Siti yang langsung disambut dengan tertawa oleh para tamu undangan.

Kehadiran Siti di kampus UGM ini adalah untuk yang ketiga kalinya setelah lulus Fakultas Kedokteran tahun 1976. Pertama sebelum menjadi menteri, dan kedua saat menjadi menteri kesehatan.

(bgs/djo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir